Wisata Situ Bagendit Garut Selesai Direvitalisasi

photo author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 09:52 WIB
Perahu Naga di Situ Bagendit Kab. Garut
Perahu Naga di Situ Bagendit Kab. Garut

FOKUSSATU.ID  - Warga Garut dapat kembali menikmati wisata Situ Bagendit. Lokasi wisata air itu sudah selesai direvitalisasi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan soft launching Situ Bagendit hasil revitalisasi di Kabupaten Garut, Senin (21/8/2023).  ia mencoba menaiki wahana perahu naga, fasilitas terbaru di Situ Bagendit.

"Alhamdulillah, hari ini kita melakukan namanya soft launching peresmian yang sifatnya menunggu arahan dari Bapak Presiden karena ini proyek yang dihibahkan oleh Presiden," ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Jadikan Pemilu 2024 sebagai Festival Budaya Demokrasi yang Damai

Ridwan Kamil menuturkan dengan dilakukan soft launching menandakan Situ Bagendit secara administrasi sudah bisa digunakan secara maksimal.

Kepada manajemen yang akan bertugas mengelola Situ Bagendit, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menitipkan tiga pesan yang harus dilakukan agar terus tertata rapi.

"Saya titipkan tiga hal, yakni kebersihan, ketertiban, dan pengelolaan. Jangan sampai dalam hitungan tahun karena pengelolaannya kurang maksimal akhirnya kembali menjadi tempat yang kurang maksimal tertata. Ini tantangan," ucapnya.

"Maka kuncinya ada di manajemen, saya titip Pak Bupati kita selesaikan proses pengelolaan ini dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan yang ada," imbuh Kang Emil.

Baca Juga: Fenomena El Nino, Perumda Tirta Raharja: Penurunan Kapasitas Air Hingga 60 Persen

Selain memastikan pengelolaan berjalan dengan baik dan terkendali, Gubernur Ridwan Kamil berharap Situ Bagendit yang sudah direvitalisasi bisa menghadirkan fungsi ekologis dan sosial bagi masyarakat sekitar.

"Kalau situ atau danau dekat dengan penduduk harus punya dua fungsi. Satu fungsi ekologis dan satu lagi fungsi sosial. Situ Bagendit juga sama harus ada fungsi sosial karena kalau _enggak_ nanti ditempati oleh hal-hal yang ilegal," tandasnya.

Situ Bagendit ditata di atas lahan seluas 2,8 hektare yang terbagi enam zona, yakni Zona 1 untuk wisata publik, Zona 2 area kuliner, Zona 3  area green school , dan Zona 4 area komersial.

Selanjutnya Zona 5 untuk area water sport , dan Zona 6 untuk area masjid dan konservasi. Ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan jogging track sepanjang 6 km, taman teratai, taman bermain, pusat kuliner, restoran, masjid terapung, dan jembatan swafoto. ***(011)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X