FOKUSSATU.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sukses dalam membangun desa di seluruh Provinsi Jabar. Capaian tersebut terlihat dari sudah tidaknya adanya desa tertinggal dan desa sangat tinggal di Jabar.
Tak hanya itu, jumlah desa berkembang, desa maju, dan desa mandiri pun mengalami peningkatan signifikan selama 5 tahun kepemimpinan Ridwan Kamil.
Kepala Dinas Pemerbedayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat, Dicky Saromo mencatat, pada tahun 2018 jumlah desa tertinggal di Jabar mencapai 929 dan desa sangat tertinggal berjumlah 48. Kemudian ada 37 desa mandiri dan 695 desa maju.
Baca Juga: Jabar Distribusikan 398 Mobil Multifungsi untuk Masyarakat Desa
"Kemudian posyandunya itu masih ada posyandu yang paling rendah posyandu pratama, kemudian kita lihat posyandu pratama baru 39 persen. Badan usaha milik desanya pada tahun 2018 baru 3.695 atau 69,56 persen," ucap Dicky dalam acara Diskusi Gaspol bertajuk "Gerbang Desa untuk Jabar Juara, di Hotel Citarum Bandung, Jumat (18/8/2023).
Di sisi lain, beberapa digitalisasi desa juga tercatat masih rendah. Seperti pengelolaan desa wisata yang belum optimal, kesadaran hukum, hingga peningkatan kapasitas Bumdes.
"Bahwa dari tahun 2018-2019 keadaan itu jadi desa tertinggal dan sangat tertinggalnya masih ada, desa mandirinya baru 37 jadi tugas kami itu bagaimana mempush 2020-2023 sebagai tahun terakhir pak gubernur mengakhiri masa jabatannya," ungkapnya.
Dicky mengatakan, selama lima tahun ini seluruh kerja keras Ridwan Kamil dalam membangun desa membuah hasil yang luar biasa. Tercatat di tahun 2023 ini, sudah tidak ada desa tertinggal dan sangat tertinggal.
"Desa tertinggal dan sangat tertinggalnya sudah 0, desa mandirinya 1828 jauh dari target. Tadinya pak gubernur itu diberi target naik 500 dari 37 itu tapi ternyata perolehannya 1828 jadi kurang lebih 1300-an itu terjadi kenaikan dari desa desa dengan level strata tinggi," tuturnya.
Baca Juga: SBM ITB, Berikan Beasiswa Mini SBM Pada 30 Calon Mahasiswa
Capaian lainnya yakni meningkatnya indeks akses digital desa di Jabar yang menempati posisi tertinggi kedua di Indonesia. Kemudian, Jabar juga memperoleh posisi tertinggi sebagai desa sadar hukum.
"Dan juga peta dasar penegasan batas desa tertinggi nomor 1 di Indonesia," ujarnya.
Kemudian juga ada Desa Panjalu di Kabupaten Ciamis yang memiliki nilai Indeks Desa Membangun (IDM) sempurna 1.0.
"IDM sebagai nilai ukuran kinerja gubernur yang tadinya target 0,72 itu sudah mencapai 0,77. Jadi ini adalah sesuatu hal yang kita peroleh di masa akhir jabatan pak gubernur yang sebentar lagi akan menjelang," kata Dicky.
Artikel Terkait
Program Petani Milenial, Solusi Pertanian Berkelanjutan di Jabar
Petani Menial Jawaban Penurunan Jumlah Pekerja Sektor Pertanian di Jabar
Jabar Distribusikan 398 Mobil Multifungsi untuk Masyarakat Desa
Momen Gubernur Ridwan Kamil Jadi Inspektur Upacara HUT RI Terakhir Kali. Ucap Pamit