Kolaborasi Strategis BI dengan Pemprov Jabar untuk Tingkatkan Daya Saing UMKM Jabar

FOKUSSATU.ID - Karya Kreatif Jabar (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) hari ini, Jumat (7/7/2023) resmi dibuka. Berlangsun hingga Minggu (9/7/2023) di Gedung sate, Bandung.

Hadir dalam pembukaan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar Erwin Gunawan Hutapea, Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Ketua Dekranasda Jabar Atalia Kamil dan Kadisindag Jabar Noneng Komaranengsih.

Kepala Perwakilan BI Jabar Erwin Gunawan mengatakan KKJ/KKJB merupakan wujud nyata kolaborasi strategis antara BI, Pemprov Jabar, Dekranasda Jabar dan pihak lainnya untuk bergandengan tangan mendorong peningkatan daya saing UMKM Jabar.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kota Cimahi Ungkap Ada 123 Kasus DBD di Kota Cimahi

"Potensi ekonomi kreatif di Jabar sangat besar, menyerap lapangan kerja cukup besar dan ikut andil dalam melestarikan kearifan lokal. Itulah alasan kolaborasi ini untuk menghadirkan KKJ/KKJB di Gedung sate," ujarnya, Jumat.

Erwin menyebutkan ekokomi kreatif di Jabar ditopang okeh 3 subsektor, yang berkontribusi sekotar 70 persen, yakni fashion, kuliner dan kerajinan tangan. Sisanya 30 persen dari subsektor lainnya.

Erwin menambahkan KKJ/PKJB tahun ini menjadi lebih spesial demgan adanya tea festival, yang menghadirkan pekaku UMKM teh artisan.

"Teh artisan kini menjadi sektor usaha baru yang digemari milenial. Ini dapat menjadi pendorong kembalinya kecintaan teh di masyarakat Jabar," tegasnya.

Baca Juga: Ricky Kambuaya Dilepas Persib Bandung !

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menambahkan pertumbuhan ekonomi Jabar quartal pertama mencapai 5 persen, dimana kontribusi terbesar berasal dari industri yang mencapai 40 persen.

"11 persen diantaranya dari industri kreatif, sehingga sangat signifikan bagi Jabar. Inilah yang membuat kami berkolaborasi dengan BI untuk mengangkat industri kreatif lebih tinggi lagi," tegasnya.

Sementara itu Ketua Dekranasda Jabar Atalia Kamil mengatakan 27 pemda kab/kota di Jabar ikut hadir dalam KKJ/PKJB 2023 dengan membawa produk kerajinan unggulan.

"KKJ/PKJB sangat strategis dalam mengenalkan lebih dekat kepada masyarakat produk unggulan dari kab/kota di Jabar. Sekaligus meningkatkan literasi digital UMKM dalam transaksinya," tutur Atalia.

Sebanyak 120 stand UMKM hadir dalam event KKJ/KKJB, baik dari binaan Dekranasda kab/kota se-Jabar, dan binaan Bank Indonesia. Mulai dari produk fashion, kriya, batik dan tentunya makanan.***(011)