Polres Sumedang Gandeng BPDAS Cimanuk Citanduy Gelar Penanaman Pohon Serentak Di Lahan Bekas Tambang

Melalui kesepakatan tersebut, tanaman buah diserahkan kepada warga untuk dirawat bersama dengan target seluruh bibit yang ditanam dapat tumbuh dan berbuah.

Baca Juga: POLDA Jabar Gandeng BPDAS Cimanuk Citanduy Gelar Program Ketahanan Pangan Tanam Jagung di Sumedang

Program reklamasi ini ditargetkan mencakup lebih dari 30 hektare lahan dengan estimasi masa panen dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun ke depan.

Selain meningkatkan kualitas lingkungan, kegiatan ini diharapkan mampu membuka peluang kerja dan menciptakan sumber penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat.

Menariknya, program ini turut dibarengi pembinaan sosial melalui inisiatif “preman pensiun”. Para peserta dibina untuk memproduksi kompos blok yang digunakan dalam reklamasi lahan sekaligus sebagai media tanam ubi Cilembu.

Kapolres Sumedang berharap, program penanaman pohon buah di lahan bekas tambang ini dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam memulihkan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terdampak lahan kritis.

Baca Juga: BPDAS Cimanuk Citanduy Gelar Bimtek Rehabilitasi DAS dan Reboisasi Kompensasi Akibat Penggunaan Kawasan Hutan

Sementara itu, Kementerian Kehutanan melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ( BPDAS ) Cimanuk Citanduy yang diwakili Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Dony Adiningrat mengatakan jika pihaknya mengapresiasi langkah dari Kapolres Sumedang yang telah menginisiasi pelaksanaan Penanaman pohon di lahan kritis seperti lahan bekas tambang hang ada di wilayah hukum Polres Sumedang.

"Apresiasi kepada Kapolres Sumedang beserta jajarannya yang telah menginisiasi pelaksanaan penananman pohon di lahan kritis bekas tambang di wilayah hukum Polres Sumedang, semoga langkah nyata ini bisa diikuti Polres-polres lainnya yang ada di Jawa Barat," ujar Dony.

Hal penting lainnya lanjut Dony, penggunaan Kompos Blok dalam penanaman di lahan bekas tambang akan terus disosialisasikan karena dinilai efektif tumbuh berkembang bibit yang ditanam.

"Kami akan terus berikan edukasi dan sosialisasikan penggunaan Kompos Blok, selain bisa mengurangi limbah kotoran ternak, Kompos Blok juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi bagi Kelompok masyarakat, " katanya.***