Acara yang digagas komunitas seni dari lulusan (alumni) Fakultas Seni Rupa dan Desain (SRD) ITB ini memang sudah ditunggu lama kehadirannya.
“Acara ini bukan hanya milik ITB, tetapi juga menjadi kebanggaan Kota Bandung, Jawa Barat, dan Indonesia,” ujarnya.
Terdapat tiga arena booth dan wahana yang setidaknya dapat dinikmati pengunjung dalam venue yang berada di dalam area ITB, yaitu Sarang Sua, Nyemal-Nyemil, dan Laka-Laku. Total tenant yang tersedia kurang lebih 250 tenant.
Salah satu bank Himbara memberikan cashback hingga 50 persen jika pengunjung berbelanja menggunakan QRIS dari aplikasi e-banking
“Sekarang saya jarang bawa duit cash, lebih mudah pakai QRIS. Tapi kadang ada pedagang yang minta uang administrasi Rp500 per transaksi. Harusnya kan nggak ada ya? Biasanya kalau ada yang seperti itu, saya pindah ke pedagang lain,” ujar Rastuti, salah satu pengunjung Pasar Seni ITB 2025.
Baca Juga: Sinergi Bank Indonesia dengan Pemprov Jabar Dorong Investasi 2025
Perlu diketahui, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, Kota Bandung sejak awal berdiri merupakan ruang bertemunya banyak budaya dari berbagai penjuru dunia sehingga nilai keterbukaan sudah menjadi DNA kota ini.
“Bandung adalah kota di mana berbagai macam budaya berkumpul dan bersatu. Keberagaman harus selalu menjadi karakteristik Kota Bandung,” ujar Farhan dalam penutupan Asia Afrika Youth Forum (AAYF) 2025, Minggu (19/10/2025).
AAYF menghadirkan perpaduan seni, budaya, dan kuliner khas masyarakat Kota Bandung sebagai simbol harmoni dalam keberagaman. Dihari itu, Minggu, berbagai event berlangsung di pusat pemerintahan Jabar. Selain AAYF 2025, juga belangsung Car Free Day di Jalan Dago dan terhubung pula dengan kegiatan Pasar Seni ITB 2025.
Di Pasar Seni ITB 2025 selain walikota Farhan yang ikut membuka acara, hadir juga berbagai tamu yang mendukung acara termasuk dari Bank Indonesa, Disparbud Jabar dan lainya. ***
Artikel Terkait
Marak Kasus Prostitusi Online di Apartemen, P3RSI Jabar Panggil Semua Agen untuk Perketat Aturan
Indonesia Perlu 1000 PLTS Sebesar Cirata agar Tercapai 100 Persen Energi Hijau
KDM Bantah Pernyataan Menkeu Kalau Pemprov Jabar Endapkan APBD dalam Bentuk Deposito
Penanganan Lahan Kritis, Perhutani Bersama Stakeholder Gelar Penanaman Pohon di Kawasan Hutan Lindung Gunung Manglayang
Pulihkan Lahan Kritis, BPDAS Cimanuk Citanduy Tanam Pohon di Gunung Manglayang