FOKUSSATU.ID - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia menggelar acara LokaModal (Lokomotif Akses Permodalan) di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Kamis (25/9).
Kegiatan ini dihadiri sebanyak 550 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM, pengusaha, pedagang, dan masyarakat umum yang tertarik untuk mengakses permodalan konvensional maupun syariah.
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman menyerukan agar para pengusaha UMKM lebih disiplin dalam mengelola keuangan terutama untuk modal usahanya agar memiliki akses pembiayaan yang didapat dari program-program pemerintah.
Baca Juga: Delapan Terobosan Prabowo untuk Masyarakat Bisa Punya Rumah Gratis
Baik melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan subsidi pemerintah atau program pembiayaan di luar KUR. Menteri Maman menambahkan, UMKM bisa semakin mudah naik kelas lewat pembiayaan alternatif di luar KUR hasil kerja sama Kementerian UMKM dengan PT Pegadaian.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Jawa Barat Dede Kurniawan menambahkan LokaModal hadir sebagai sarana strategis untuk mempertemukan pelaku usaha dengan berbagai lembaga keuangan. PT Pegadaian hadir menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung kemajuan UMKM Indonesia.
“ PT Pegadaian memberikan pembukaan tabungan emas gratis kepada seluruh peserta. Inisiatif ini bertujuan untuk MengEMASkan Indonesia melalui pelaku usaha, agar mulai menyisihkan sebagian hasil usahanya ke dalam bentuk investasi yang terjaga dan bernilai stabil seperti emas,” jelasnya.
Baca Juga: MBG Jalan Terus, Semua Dapur Dilengkapi Sterilisasi dan Test Kit Sebelum Makan Dikirim
“Kami ingin para pelaku usaha, terutama UMKM, mulai membiasakan diri berinvestasi. Emas adalah salah satu instrumen investasi yang tidak hanya bernilai tapi juga bisa menjadi cadangan dana di saat mendesak,” tambahnya.
Dia juga menambahkan Pegadaian hadir sebagai mitra strategis UMKM dalam mengembangkan usahanya melalui berbagai produk pembiayaan berbasis syariah dan konvensional. Acara juga diisi dengan talkshow permodalan berbasis syariah yang dibawakan oleh Epi Rustandi, Pemimpin Cabang Syariah Guntur Garut.
Talkshow ini memberikan pemahaman mendalam mengenai skema pembiayaan syariah yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah dan banyak diminati oleh pelaku usaha di Garut. Selain itu, Pegadaian membuka booth dan mobil pelayanan keliling untuk melayani langsung peserta yang ingin berkonsultasi terkait produk pembiayaan dan investasi emas.
Salah satu penerima penguatan permodalan bagi UMKN non KUR, Rahayu, mengatakan terimakasih atas bantuan permodalan yang diberikan oleh pemerintah dan Tabungan emas dari Pegadaian.
“Menabung emas cukup mulai dari Rp10 ribu saja. Nanti kalau tabungannya sudah 1 gram bisa dicetak bukti emasnya. Bisa buat tambahan modal usaha,” tuturnya. ***(011)
Artikel Terkait
APINDO Kota Bandung Apresiasi BPS Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026
Kawah Sastra Ciwidey Gelar Bedah Buku Telinga Tak Dijual di Pasar Saham
Perhutani KPH Bandung Utara Tandatangani Perjanjian Kerjasama Wisata Nyawang Romance Hills
MBG Jalan Terus, Semua Dapur Dilengkapi Sterilisasi dan Test Kit Sebelum Makan Dikirim
Delapan Terobosan Prabowo untuk Masyarakat Bisa Punya Rumah Gratis