Sego Gono dan Ndas Borok Hadir di Festival Temanggung 2025

photo author
- Minggu, 4 Mei 2025 | 13:03 WIB
Festival Temanggung 2025, Minggu (4/5/2025)
Festival Temanggung 2025, Minggu (4/5/2025)

FOKUSSATU.ID  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung Jawa Tengah menggelar Festival Temanggung 2025, di Kiara Artha Park, Minggu 4 Mei 2025. Ini merupakan salah satu upaya Pemkab Temanggung memperkenalkan produk unggulan dan kulinernya lebih luas lagi.

Sajian pada festival ini di antaranya makanan Sego gono, Ndas Borok, Kopi Temanggung. Sego Gono adalah makanan tradisional khas Temanggung yang terbuat dari nasi yang dicampur dengan daun lembayung, kacang panjang, dan teri, serta bumbu halus.

Acara ini berlangsung meriah berkat dukungan dari berbagai komunitas lokal yang turut ambil bagian, menandakan semangat kebersamaan yang kuat di Temanggung.

Baca Juga: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung menjajaki kerja sama lintas daerah.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengapresiasi gelaran yang berlangsung tersebut.

“Kegiatan ini tentunya menambah kolaborasi dan persaudaraan antara Kota Bandung dan Kabupaten Temanggung lebih solid,” ungkapnya.

Ia pun menyoroti potensi lokal yang ada di setiap daerah yang menjadi daya topang pembangunan ekonomi dan wisata.

“Festival ini menyuguhkan berbagai macam potensi daerah mulai dari kuliner dan lainnya. Hal ini sebagai pengenalan potensi daerah,” katanya.

Baca Juga: Kesenian dan Produk Unggulan Temanggung Ramaikan Festival Temanggung 2025 Di Kota Bandung

Sementara itu, Bupati Temanggung, Agus Setyawan menuturkan, Kota Bandung menjadi tempat pilihan dengan potensi yang luar biasa.

“Tentunya Kabupaten Temanggung dan Kota Bandung siap berkolaborasi. Salah sarunya festival ini dengan menghadirkan kuliner, UMKM hingga penampilan budaya,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Temanggung Festival 2025, Adi Bangun Wiratmo menuturkan, festival ini menjadi momen penting dengan diluncurkannya “Iket Temanggung”, sebagai simbol identitas budaya baru daerah.

Tak hanya itu, festival ini turut menampilkan berbagai kegiatan seperti business matching, pameran kuliner khas Temanggung, foto, investasi, serta UMKM dari Temanggung dan Bandung.

“Penampilan seni dan budaya lokal pun ikut mewarnai kemeriahan acara,” tuturnya.***(011)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X