Baca Juga: Waduh! Kepala BGN Sebut Kekalahan Timnas Indonesia karena Kurang Gizi
AHY menilai bahwa acara ini menjadi contoh bagaimana perbedaan politik tidak boleh menghalangi hubungan persahabatan dan persaudaraan.
"Kita ketahui politik itu sering kali panas, berbeda, dan lain sebagainya, tapi ditunjukkan bahwa ternyata pada akhirnya persahabatan, persaudaraan itu juga lebih penting dari sekedar kompetisi politik," tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kompetisi dalam dunia politik itu wajar, namun setelahnya semua pihak harus tetap berdamai dan menjalin hubungan baik.
"Pada saatnya kompetisi ya kompetisi, kita menjadi kompetitor, ingin sukses, ingin menang, pasti,” tutur AHY.
“Tapi setelah selesai ya sudah, kita bareng-bareng lagi, kita akur lagi, kita dekat lagi, dan tidak ada membawa perasaan-perasaan yang tidak baik begitu," pungkasnya.***(011)
Artikel Terkait
Zulmansyah Tegaskan Segala Keputusan dan Tindakan Hendry Ch. Bangun Mengatasnamakan PWI Pusat Adalah Ilegal
Ketum Partai Demokrat AHY Resmi Umumkan Susunan Kepengurusan DPP Periode 2025 - 2030
Willie Salim Buka Suara Usai Disindir Bobon Santoso Soal Konten Settingan
Waduh! Kepala BGN Sebut Kekalahan Timnas Indonesia karena Kurang Gizi
Bikin Heboh! Menteri PPN Sebut Makan Bergizi Gratis Lebih Mendesak Daripada Lapangan Pekerjaan
Jelang Indonesia vs Bahrain. Ketum PSSI Erick Thohir Akui Banyak Dapat Tekanan
Cegah Pinjol Ilegal, Jelang Lebaran Pegadaian Saluran Gadai Peduli Bebas Bunga Selama 60 Hari