Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tolak Parsel Lebaran

photo author
- Jumat, 21 Maret 2025 | 07:55 WIB
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi

FOKUSSATU.ID  - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta kepada masyarakat untuk tidak memberikan parsel Lebaran kepada dirinya.

Ia menyatakan, parsel Lebaran yang biasanya diberikan kepada gubernur berupa makanan itu sebaiknya diberikan kepada masyarakat kurang mampu karena lebih membutuhkan.

"Saya sampaikan yang mau memberi parsel buat gubernur lebih baik tidak usah kirim, tapi berikanlah pada warga yang membutuhkan," ujar Dedi Mulyadi di Kota Bandung, Kamis (20/3/2025).

Baca Juga: Indonesia, Bahrain dan China Masih Berpeluang Lolos Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dedi menjelaskan, parsel yang akan diberikan ke warga yang membutuhkan bisa berupa paket dengan nominal Rp 150.000. Kemudian paket tersebut diserahkan langsung kepada warga yang membutuhkan di sekitar lingkungannya.

"Kirimkan parsel  ke warga berupa paket nilainya Rp150.000, antarkan ke tetangga, teman-teman yang kurang mampu di lingkungannya," jelas Gubernur yang akrab disapa dengan KDM (Kang Dedi Mulyadi).

Pemberian paket tersebut akan meringankan beban warga apalagi saat menghadapi Lebaran. Dedi menyebut, parsel yang diberikan kepada dirinya akan kurang bermanfaat.

"Ini kan bagus, kalau ada 100 orang yang kirim ke saya, misalnya mereka bisa memberi 10 orang berarti sudah ada 1.000 orang yang bisa dibantu. Dibandingkan ditumpukin di tempat saya _nggak_ ada yang makan," ungkapnya.

Baca Juga: TNI Komitmen Lakukan Investigasi Transparan Dua Anggotanya yang Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung 

Dedi kemudian memberikan pesan kepada masyarakat apabila ingin memberikan parsel kepada gubernur, cukup berisi tulisan selamat Idul Fiitri ditambah catatan laporan sudah memberikan paket kepada warga kurang mampu.

"Sampaikan ucapan Lebaran ke gubernur dalam bentuk kertas saja dikasih tulisan, _Pak Gubernur Selamat Hari Raya Idul Fitri, titipan parselnya sudah saya berikan kepada Mak Acah, Mak Imih, Mak Inah_, dan seterusnya. Sebutkan saja namanya," tutur Dedi.***(011)



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X