Klarifikasi Raffi Ahmad tentang Mobil RI 36 Dianggap Blunder, Mahfud MD: Pejabat Tidak Jujur

photo author
- Jumat, 17 Januari 2025 | 08:39 WIB
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD

"Saya tersinggung, karena merasa dibohongi. Pejabat kok nggak jujur, negara jadi seperti kampungan begini," ujar Mahfud.

Klarifikasi Raffi Ahmad

Raffi Ahmad, yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, mengakui bahwa dirinya menggunakan mobil dinas RI 36.

Ia menjelaskan bahwa petugas patwal yang mengawal mobil tersebut sempat menegur pengemudi taksi Alphard di jalan.

Baca Juga: Seorang Kasir Wanita Terjebak saat Kebakaran di Glodok Plaza, Damkar Bikin Regu Khusus demi Temukan Korban

Teguran itu, menurut Raffi, diberikan karena sopir taksi dianggap menghalangi laju kendaraan dinas.

Raffi mengungkapkan insiden tersebut bermula dari perselisihan antara sopir taksi dan pengemudi truk yang hampir menyerempet kendaraan lain.

“Di depan rangkaian (RI 36), terdapat taksi Alphard berwarna hitam. Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut,” jelas Raffi dalam siaran persnya, Sabtu 11 Januari 2025 lalu.

Baca Juga: Penyerapan Beras dan Gabah Petani Oleh BULOG Dimulai, Berikut Harga Beli Terbaru 2025 Sesuai Keputusan Pemerintah

Ia menambahkan, adu argumen antara kedua pengemudi memicu kemacetan di jalan.

Karena itu, petugas patwal mencoba melerai dengan memberi teguran kepada pengemudi taksi.

“Petugas patwal yang melihat hal tersebut khawatir akan menimbulkan kemacetan, mengingat lalu lintas sedang cukup padat. Mereka langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan, ‘Sudah, maju Pak,’ disertai gestur yang terlihat di video,” kata Raffi.

Baca Juga: Momen Seru Makan Bergizi Gratis, Siswa Bawa Kerupuk dan Sambal dari Rumah

Lebih lanjut, Raffi menjelaskan bahwa mobil tersebut sedang digunakan untuk menjemputnya setelah mengambil dokumen penting terkait keperluan rapat.

"Benar bahwa kendaraan tersebut adalah mobil yang saya gunakan. Namun, pada saat kejadian, saya tidak berada di dalamnya karena mobil tersebut sedang dalam posisi menjemput saya," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X