Lampirkan pula CV dan proposal penelitian sebagai referensi professor tersebut untuk mengenal Anda dan penelitian Anda.
Bila profesor yang Anda pilih setuju menjadi pembimbing, mintalah kepadanya surat rekomendasi yang ditujukan kepada administrator kampus.
Surat rekomendasi yang dibuat oleh profesor tersebut akan menjadi pemulus masuk universitas yang Anda inginkan. Dengan persetujuan tersebut, ada kemungkinan besar Anda akan mendapatkan LoA dari kampus yang dituju.
Baca Juga: Ini Pesan Dadang Supriatna kepada Para Ketua RT, RW, dan PKK di Kabupaten Bandung
2 Jenis LoA yang Bisa Dapatkan LPDP
Setelah mendapatkan LoA, Anda bisa mendaftar program beasiswa seperti beasiswa LPDP. Ada dua jenis LoA yang memungkinkan Anda untuk lolos pendaftaran LPDP yaitu LoA Unconditional dan LoA Conditional.
LoA Unconditional
Letter of Admission/Acceptance (LoA) Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi yang berisi pernyataan bahwa siswa yang disebutkan telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.
Baca Juga: Keakraban Ahok dan Anies Jadi Tanda Tanya, Jubir akan Umumkan Kejutan Bulan Ini
LoA Unconditional yang dapat diterima oleh LPDP adalah yang mencantumkan nama lengkap, jenjang studi, program studi, dan memuat informasi waktu memulai studi sesuai ketentuan LPDP.
Di samping itu, informasi Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran LPDP.
LoA Conditional
Sementara LoA Conditional adalah surat pernyataan bahwa nama siswa yang disebutkan telah diterima di sebuah Perguruan Tinggi dengan beberapa persyaratan tertentu.
Artinya, kandidat belum sepenuhnya dinyatakan diterima karena belum memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan, misalnya TOEFL/IELTS belum memenuhi skor yang disyaratkan.