Baca Juga: bank bjb syariah Salurkan Pembiayaan Rp3,245 Triliun pada Sektor Industri Pengolahan
“Dukungan KUR dari bank bjb sangat membantu kami, terutama dalam memastikan kelangsungan usaha. Bibit sapi yang kami terima berkualitas, dan pasar yang sudah tersedia membuat kami tidak perlu khawatir soal penjualan,” ujar Made.
Sementara itu, Founder PT Agro Sari Satwa, Ir. I Gusti Made Putra Wibawa menjelaskan, kemitraan ini dijalin dengan para peternak yang tersebar di sejumlah wilayah di Bali.
Di antaranya Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung dan Kabupaten Jembrana serta terus di kembangkan ke wilayah lainnya di Klungkung dan Karangasem.
"Jumlah anggota kemitraan saat ini sejumlah 50 orang dengan kepemilikan 3 sampai 8 ekor untuk setiap peternaknya. Populasi keseluruhan sapi khas Bali yang tergabung dalam kemitraan kata I Gusti Made Putra Wibawa.
Baca Juga: Terapkan Prinsip Transparansi, bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari
Sebagai informasi, PT Agro Sari Satwa sendiri memiliki perjalanan usaha yang cukup panjang. Didirikan pada tahun 2019, perusahaan ini merupakan kelanjutan dari program Sarjana Membangun Desa tahun 2009 yang awalnya berfokus pada pembinaan kelompok budidaya sapi Bali.
Seiring waktu, kebutuhan akan pengelolaan yang lebih profesional mendorong pembentukan farm ini, yang kini melayani berbagai kegiatan seperti budidaya sapi Bali, penyediaan sarana produksi pertanian dan peternakan, hingga trading sapi Bali baik lokal maupun antar pulau.
I Gusti Made Putra Wibawa memaparkan pemasaran sapi mencakup lokal Bali dan antar pulau, dengan rata-rata sapi yang diantarpulaukan dalam setahun mencapai 3.000 ekor dengan nilai nominal kurang lebih Rp47-50 miliar.
Untuk pasar Nasional meliputi Jatim, Jateng, jabar, Palembang, Jambi dengan klien penerima 15 orang. Di mana momentum potensialnya, selain potongan harian untuk rumah potong, juga untuk kebutuhan pada momen Hari Raya Idul fitri dan Idul adha.
bank bjb, melalui kantor cabangnya di Denpasar, telah menjalin perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Agro Sari Satwa. Dalam kerja sama ini, bank bjb menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada peternak binaan PT Agro Sari Satwa dengan nominal mencapai Rp 100 juta per peternak. Menariknya, mekanisme penyaluran modal ini berbeda dari biasanya.
Modal kerja berupa KUR ini disalurkan dalam bentuk bibit sapi serta kebutuhan peternakan lainnya seperti pakan, nutrisi, obat-obatan, dan fasilitas kesehatan. Para peternak juga mendapatkan pendampingan intensif untuk mengelola usaha penggemukan sapi.
Dalam model kerja sama ini, PT Agro Sari Satwa berperan sebagai offtaker yang menjamin para peternak dapat menjalankan penggemukan sapi dengan baik hingga masa panen, yang biasanya berlangsung selama enam bulan.
Setelah itu, sapi hasil budidaya dijual melalui PT Agro Sari Satwa, yang sudah memiliki jaringan pasar yang luas. Keuntungan dari hasil penjualan sapi kemudian dibagi secara profit-sharing antara peternak dan PT Agro Sari Satwa.
Dari laba yang didapatkan, para peternak akan membayar angsuran KUR kepada bank bjb sesuai dengan ketentuan pemerintah. Skema ini memastikan peternak tidak hanya mendapatkan modal, tetapi juga pasar yang terjamni.
Artikel Terkait
Tokoh Masyarakat di OKU Timur Diminta Polri Untuk Ikut Jaga Kamtibmas Pasca Pilkada Serentak 2024
IMM Jawa Timur Ajak Semua Pihak Hormati Hasil Pilkada dan Pentingnya Jaga Persatuan
TePi Ajak Seluruh Komponen Masyarakat Sumut Jaga Suasana Kondusif Pasca Pilkada
Bus Listrik Gratis, Resmi Mengaspal di Kabupaten Bogor, Ini Rutenya
Kemenangan PSG atas AS Monaco Harus Dibayar Mahal. Donnarumma Alami Robek di Wajah