Ekonomi Jabar 2025 Masih Tumbuh Positif, Investasi Masih Tinggi

photo author
- Selasa, 10 Desember 2024 | 17:18 WIB
Outlook ekonomi Jabar 2025
Outlook ekonomi Jabar 2025

FOKUSSATU.ID  - Ekonomi Jawa Barat pada 2025 dinilai masih berpotensi untuk tumbuh progresif dengan sejumlah catatan yang harus dilakukan.

Deputi Kepala Kantor Bank Indonesia Jawa Barat Muslimin Anwar mengatakan, untuk mengejar target laju pertumbuhan ekonomi tersebut, memang dibutuhkan ekstra upaya yang harus dilakukan seluruh stakeholder.

“Dari kami proyeksi untuk tahun depan 4,7% sampai dengan 5,5% dan itu perlu extra effort apabila kita ingin mencapai ke 5,5%-nya. Tidak bisa business as usual karena untuk tahun ini saja kita realistis kemarin 4,95% di tribulan 2 kemudian melandai ke 4,91% untuk Jawa Barat,” ungkapnya dalam Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025, yang digelar Kantor Perwakilan Bisnis Indonesia Jawa Barat di Savoy Homann, Kota Bandung, Selasa (10/12/2024).

Baca Juga: Sekda Herman Suryatman Apresiasi Peran Media Rumuskan Solusi Pertumbuhan Ekonomi Jabar 2025

Untuk itu, pihaknya akan mendukung upaya dari pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Ia menjelaskan, setidaknya harus ada tiga hal yang dilakukan untuk mencapai itu semua. Pertama, adalah adanya komitmen dan pandangan yang sama dari Kepala Daerah di 27 kabupaten/kota yang nanti akan menjabat, termasuk Gubernur Jawa Barat terpilih.

“Kemudian yang kedua adalah kuncinya adalah sinergi. Karena hal itu tidak bisa dilakukan sendiri, sinergi tidak hanya antara Pemprov dan Pemkot/Pemkab, Tapi juga Pentahelix-nya,” ungkapnya.

Ketiga adalah melakukan upaya tersebut dengan cara yang luar biasa. Pasalnya, targetnya pun di luar siklus yang terjadi setiap tahunnya.

Baca Juga: Indonesia, Thailand dan Vietnam Menang, Malaysia Seri Lagi

“Tentunya harus ditambah dengan partisipasi masyarakat dalam hal ini swasta Kita lihat tadi dari pusat kan 10% untuk investasi Sedangkan investasi triwulan tiga saja sekitar 6%. Sehingga harus ada upaya lebih ke arah sana,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala OJK Jawa Barat Imansyah mengatakan, secara umum pihaknya akan mendorong kebijakan pembiayaan untuk mendukung program-program strategis pemerintah.

Di tempat yang sama,Kepala DPMPTSP Jawa Barat Nining Yuliastiani mengatakan  perkembangan dinamika global sangat berkaitan dan berpengaruh pada perekonomian dan investasi di Indonesia.

Beberapa dinamika global yang akan menjadi tantangan dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi dan investasi sudah tampak.

Tensi geopolitik berisiko berdampak meluas pada gangguan rantai pasok, peningkatan harga komoditas, danpeningkatan Kembali inflasi global. Kedua, tekanan suku bunga tinggi berkepanjangan (higher for longer) berisiko menekan investasi dan perekonomian seiring dengan tingginya cost of borrowing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X