FOKUSSATU.ID - OJK dengan Bank BJB, DKPP Provinsi Jawa Barat dan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia berkolaborasi dalam pengembangan usaha ternak domba di Jawa Barat.
Sarasehan dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Kepala OJK Provinsi Jawa Barat Imansyah, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (DPP HPDKI) Yudi Guntara Noor dan Kepala DKPP Provinsi Jawa Barat Siti Rochani.
Mahendra Siregar mengatakan OJK mendapatkan tugas meningkatkan kontribusi sektor keuangan terhadap perekonomian. Tugas ini antara lain diimplementasikan melalui peran kantor-kantor OJK di daerah.
Baca Juga: Sebanyak 579 Lulusan USB YPKP Siap Hadapi di Era 5.0
“Caranya adalah mengembangkan produk basis ekonomi. Ekosistem dari produk tersebut harus dibangun secara solid dan kuat. Di Jawa Barat ini produk unggulannya domba. Ekosistem pengembangan domba ini harus dibangun solid,” kata Mahendra.
Menurut Mahendra, ekosistem yang telah terbangun secara solid dan kuat dapat direplikasi di daerah lain yang memiliki produk unggulan yang sama. Hal ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang.
Imansyah menjelaskan bahwa Kantor OJK Provinsi Jawa Barat telah menyusun kajian potensi ekonomi daerah dan skema akses pembiayaan sejak awal tahun ini.
Berdasarkan hasil kajian tersebut, peternakan domba menjadi produk ekonomi unggulan karena produksinya mencapai 80 persen terhadap total produksi domba nasional.
Kemudian, Kantor OJK Provinsi Jawa Barat bersinergi dengan Bank BJB, PT Agro, dan DKPP dalam pengembangan peternak domba di Jawa Barat ini. Pemprov memiliki program prioritas Regenerasi Petani (dahulu Petani Milenial), PT Agro bertindak sebagai off taker dan BJB bertindak sebagai penyedia akses keuangan.
Sebanyak 10 peternak domba dari 5.000 peternak domba menjadi pilot project pengembangan usaha ternak di Garut. Kesepuluh peternak domba tersebut telah mendapatkan Pendidikan pembudidayaan ternak domba, perencanaan keuangan, dan kewirausahaan.
Baca Juga: Menaker Yassierli Buka Acara Job Fair 2024 di BPVP Bandung Barat
Kemudian jika peternak tersebut telah memiliki kelayakan kandang sesuai standar off taker, maka peternak itu mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) penggemukkan domba atau pembibitan domba.
“Program Implementasi Pengembangan Peternak Domba di Jawa Barat melalui Pilot Project telah mulai dilaksanakan sejak akhir Agustus 2024. Saat ini kami melakukan pemantauan dengan mendengarkan cerita perkembangan program pengembangan ini,” kata Imansyah.
Artikel Terkait
Usai Kunjungan ke 6 Negara, Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air
Tolak Money Politik, PKR Ajak dan Dorong Masyarakat Untuk Proaktif Awasi Jalannya Pilkada 2024
Menaker Yassierli Buka Acara Job Fair 2024 di BPVP Bandung Barat
Buya Yahya Sarankan Segera 'Taubat'Jika Menerima Uang dari Paslon Bupati dan Wali Kota, Bagaimana Hukumnya?
Sebanyak 579 Lulusan USB YPKP Siap Hadapi di Era 5.0