Pondok Pesantren Daarul Haliim Bandung Pelopor Pesantren Ramah Anak

photo author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 14:51 WIB
Pondok Pesantren Daarul Halim gelar Sosialisasi Pesantren Ramah Anak
Pondok Pesantren Daarul Halim gelar Sosialisasi Pesantren Ramah Anak

FOKUSSATU.ID, CIHANJUANG. Pondok Pesantren Daarul Haliim mengadakan seminar, sosialisasi dan Deklarasi "Pesantren Ramah Anak" dengan tema Pesantren Rohmatan Lil Alamin, Penyebar Kasih Sayang Kepada Semesta Alam, pada, Selasa, 16 juli 2024, di Jalan Daarul Halim No. 4 Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Acara yang dihadiri oleh Pimpinan Pesantren Daarul Haliim, KH. Abdul Wahab, Lc., Hj.Hayatillah Wahab sebagai Ketua Yayasan Daarul Halim Al Amin, Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Kabupaten Bandung Barat, H.Tedi Ahmad Junaidi juga beberapa aktivis serta Advokat dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Daarul Haliim yang bekerjasama dengan kantor hukum FRA & Co.Law Firm, Pimpinan Ferdy Rizky Adilya, SH. MH. CLA.

KH. Abdul Wahab menyampaikan bahwa pesantren Daarul Haliim berkomitmen untuk selalu menjaga kasih sayang kepada sesama manusia dan semesta alam sesuai dengan tema kegiatan, dan pondok daarul haliim akan selalu menciptakan kondisi yang nyaman, aman bagi siapapun yang bergabung ke keluarga besar kami.

Baca Juga: 135 Lansia di Solo Dapat Pelatihan Digital Cegah Hoaks Pilkada Serentak 2024 yang Digelar MPI PDM Solo dan Mafindo

Pada kesempatan tersebut Bapak H. Tedi Ahmad Junaidi menyampaikan bahwa bullying adalah suatu perilaku tindakan yang tidak manusiawi yang bisa mencelakai atau membahayakan orang lain, sehingga berdampak buruk bagi lingkungannya, beliau mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini yang dilakukan pondok pesantren Daarul Haliim dibawah pimpinan Kiyai Abdul wahab, dengan diadakan kegiatan seperti ini diharapkan makin banyak orang tua yang yakin untuk menitipkan putra – putrinya di pondok pesantren.

Beliau juga memberikan memotivasi kepada santri untuk selalu percaya diri sebagai lulusan pesantren karena pesantren kini telah berkembang, tetapi tetap bisa mempertahankan ke-khas-annya, sehingga sekarang menghasilkan banyak tokoh di negeri ini yang berasal dari pesantren salah satunya adalah Bapak Wapres RI, KH. Ma’aruf Amin.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2024, Gus Fawait Sosok Muda Berjiwa Santri Siap Bangun Jember

Di pesantren selain diajarkan ilmu agama diajarkan juga adab yang berakhlakul karimah yang dicontohkan dan diawasi langsung oleh Kiai dan para ustadz/ah, sehingga diharapkan akan jauh dari sifat – sifat yang buruk seperti membully, melecehkan dan sebagainya.

Kemudian para aktivis dan Advokat dari tim LBH Daarul Haliim menerangkan bahwa membully itu terbagi menjadi 3 macam yaitu, secara verbal dari ucapan yang menyakitkan/merendahkan seseorang, secara fisik melakukan tindakan kontak fisik dalam hukuman dan melakukan kekerasan, dan terakhir membully secara sosial yaitu, dengan memusuhi atau memerintah seseorang karena beda RAS dan SARA.

Berdasarkan KHA (Konvensi Hak Anak) seorang anak memiliki beberapa hak diantaranya, hak untuk hidup, hak untuk tumbuh, hak perlindungan, dan Hak untuk partisipasi, sehingga ini harus dijaga bersama.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024. Bulutangkis Indonesia Matangkan Persiapan di Chambly

Beliau pun menyampaikan beberapa cara menghadapi dan menyelesaikan pelaku bullying yang mana salah satunya adalah tidak perlu melawan tetapi cukup berani melaporkan ke pengurus bahwa telah terjadi tindakan bullying yang dilihat maupun dirasakan langsung.

Santri sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan cara mengekspresikan melalui gambar dan poster mengenai Anti Bullying di manapun, akhir acara ditutup dengan deklarasi bersama dengan menandatangani petisi dari seluruh civitas dan santri bahwa Pondok Pesantren Daarul Halim bersikap teguh untuk menolak aksi bullying dan menjaga Pesantren Daarul Haliim yang Ramah untuk Santri.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X