Jalin Kerjasama Dengan BRI, Pedagang Sendal Keliling Jadi Pemilik Toko Emas

photo author
- Selasa, 25 Juni 2024 | 21:51 WIB
Toko Emas milik Bunyamin di Cidaun Cianjur
Toko Emas milik Bunyamin di Cidaun Cianjur

Tahun 2018, Bunyamin mendapatkan pinjaman modal usaha lagi dari BRI untuk membuka toko emas di samping toko ATK miliknya. Berkat keuletannya, Bunyamin dan istri berhasil menjalankan bisnis jual beli emas yang kini menjadi pemasukan utama bagi keluarga.

Jadi Agen BRILink
Melihat keberhasilan Bunyamin menjalankan usaha, Bank BRI memberikan kepercayaan untuk mengucurkan pinjaman sebesar Rp500 juta selama dua periode cicilan.

Pinjaman yang menjadi dana segar tersebut dimanfaatkan Bunyamin untuk mengembangkan bisnis di lini lain. Salah satunya usaha penggilingan padi yang saat ini dijalankan saudaranya.

Tahun 2020 BRI menawarkan program BRILink yang langsung diterima oleh Bunyamin. Sejak saat itu, Bunyamin menjadi Agen BRILink untuk masyarakat di sekitar rumahnya dengan volume transaksi yang dilayani cukup besar.

Baca Juga: Massa Aktivis Pemuda dan Mahasiswa Bandung Datangi PN Bandung, Tolak Adanya Intervensi Sidang Oleh Terdakwa Adetya

Apalagi di masa awal saat program BRILink masih baru, dalam sehari Bunyamin bisa melayani volume transaksi sampai lebih dari Rp100 juta.

"Kalau sekarang kan Agen BRILink sudah banyak ya, jadi volume transaksi yang kami layani sudah tidak sebanyak dulu. Tapi ini juga masih jalan. Kadang-kadang sampai Rp20 juta sehari, lumayan lah," ujar Bunyamin.

Manfaatkan Bantuan BRI

Istri Bunyamin, Herlina (41) menyampaikan, kesulitan bagi mereka dalam menjalankan usaha adalah mengumpulkan modal. Namun dengan memanfaatkan fasilitas pinjaman dari BRI, masalah tersebut dapat terpecahkan.

"Kalau harus mengumpulkan modal sendiri sampai ratusan juta kan sulit. Jadi mau tidak mau, agar bisa seperti sekarang kami harus memanfaatkan bantuan dari BRI," ungkapnya.

Menurut perempuan yang akrab disapa Lina itu, fasilitas pinjaman BRI sangat membantu perekonomian keluarga. Berasaskan prinsip saling percaya, Lina dan Bunyamin pun tak khawatir untuk menjaminkan asetnya sebagai anggunan pinjaman.

Diungkapkan Lina, jika dulu jaminannya hanya BPKB, sekarang jaminannya sudah berupa sertifikat tanah dan rumah. Ia dan suami mengaku tidak ragu dan khawatir saat menjaminkan aset-asetnya untuk memperoleh pinjaman BRI, lantaran manfaat yang mereka terima pun besar.

"Proses pengajuan pinjaman ke BRI pun tidak sulit. Asalkan syarat-syaratnya sudah terpenuhi pasti bisa diproses dan sudah pasti akan cair. Uangnya bisa langsung kami pakai untuk usaha," kata Lina.

Di sisi lain, Bunyamin dan Lina juga menyadari, kemudahan yang diberikan oleh BRI kepada mereka tidak boleh disia-siakan. Maka itu, mereka sangat berkomitmen untuk memenuhi semua kewajiban yang sudah diambil demi menjaga kepercayaan bank.

"Setiap bulan kami selalu mengutamakan untuk membayar cicilan BRI. Alhamdulillah sampai sekarang kami belum pernah menunggak," ungkap Bunyamin yang berharap hubungannya dengan BRI dapat terus berjalan mulus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X