FOKUSSATU.ID, PALANGKARAYA - Pelaksanaan Pilkada serentak akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang. Pelaksanaan pesta demokrasi di seluruh daerah di Indonesia ini, juga akan berlangsung di Kota Palangkaraya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi penyebaran hoaks dan praktik politik uang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Hal ini disampaikannya sebagai langkah penting dalam menjaga integritas dan transparansi dalam proses demokrasi.
Menurut Sahdin Hasan, partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan jalannya Pilkada yang bersih, jujur dan adil.
Baca Juga: Masyarakat Siap Bantu Pemerintah Tangkal dan Cegah Penyebaran Berita Hoax di Pilkada Serentak 2024
“Karena masyarakat adalah garda terdepan dalam memerangi hoaks dan politik uang. Dengan kesadaran dan kepedulian mereka, kita akan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan adil dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024,” ujarnya, Senin 3 Juni 2024.
Sahdin menyebutkan jika langkah-langkah edukasi dan sosialisasi juga akan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya hoaks dan dampak negatif politik uang terhadap proses demokrasi.
Selain itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) juga siap mengawasi seluruh tahapan Pilkada dengan ketat dan menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga penyelenggara pemilu, dan masyarakat, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan integritas yang tinggi dan menciptakan Pilkada yang bersih dari berbagai kecurangan,” ujarnya.
Baca Juga: Melalui Literasi Yang Masif, Kalangan Milenial dan Gen Z Diharap Tepis Berita Hoax Pemilu 2024
Lebih lanjut, Sahdin juga meminta agar masyarakat dapat menggunakan sumber informasi yang terpercaya dan kritis dalam menyikapi setiap informasi yang mereka terima, serta melaporkan setiap indikasi penyebaran hoaks atau politik uang kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti
Pilkada Serentak November 2024 menjadi agenda penting demokrasi di Indonesia. Kominfo akan mengawasi ruang maya demi Pilkada yang aman dan damai.
Ada potensi penyebaran informasi yang tidak benar atau menyesatkan (hoaks) yang dapat mempengaruhi proses Pilkada. Oleh karena itu, salah satu langkah yang diambil oleh Kemkominfo adalah meningkatkan pengawasan terhadap platform digital dan media sosial.
Dalam konteks ini, Kominfo telah memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk platform media sosial dan penyedia layanan digital, untuk memastikan bahwa konten yang beredar tidak melanggar regulasi dan dapat dipertanggungjawabkan.
Artikel Terkait
Satpol PP Kota Bogor Amankan 4 Anak yang Diduga Ngelem di Tugu Kujang
Parade Pakaian Adat Nusantara dan Arak-arakan Jampana Meriahkan Helaran HJB ke-542
Kang DS: Pentingnya Peran Pelatih dalam Mengembangkan Potensi Anggota Pramuka
Bupati Bandung Dadang Supriatna Jadi Pembina Upacara di SMKN 1 Katapang, Berikut Pesan yang Disampaikan
Rakor Kesiapan Pilkada 2024, Plh Sekda Dorong Semua Pihak Beri Masukkan Demi Pembangunan Kota Bandung