Melalui ayat tersebut, Allah mewajibkan bagi orang berilmu untuk mengajarkan kepada manusia tentang ajaran-ajaran Islam yang telah diketahuinya meski hanya satu ayat. Setiap orang yang mengetahui sesuatu tentang ajaran Islam, maka dia adalah orang berilmu. Ada kewajiban untuk menyampaikannya kepada orang yang tidak mengetahuinya.
Baca Juga: Andi Zabidi Berharap Sektor Pendapatan Menjadi Perhatian Pemprov saat Bahas LKPJ Gubernur TA 2023
Karena itu, dengan melatih SANTRI untuk berdakwah sejak dini tentu akan mendorong santri lebih terbiasa mengamalkan dan mengajarkan ilmunya dalam kehidupan bermasayarakat. Untuk berdakwah kepada masyarakat tak cukup didasari penguasaan materi kitab kuning atau al-Quran secara tekstual. Tetapi, juga diperlukan sikap ikhlas, sabar, dan pengorbanan diri demi tanggung jawab terhadap keilmuan seorang santri. Hal tersebut hanya akan didapatkan jika seorang SANTRI mengikuti program pengabdian masyarakat.
Dengan progam pengabdian masyarakat, seorang santri akan memperdalam dan mengasah keilmuan yang telah didapat di pesantren. Kebanyakan orang beranggapan bahwa SANTRI yang mengabdi akan kehilangan banyak waktu dan kesempatan untuk belajar, karena disibukkan dengan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Hal ini keliru. Justru, dengan mengabdi di masyarakat, justru memberikan kesempatan besar bagi SANTRI meningkatkan kemampuannya dan kesiapannya bila tiba waktunya mengabdi di masyarakat.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Berbuka Puasa ke 25 di Wilayah Bogor dan DKI Jakarta Jumat, 5 April 2024
Sebab, SANTRI yang menjalani program pengabdian akan mendapatkan pengalaman mengajar yang berharga. SANTRI pengabdian yang diberikan tugas mengajar di masyarakat tentu akan mempelajari berbagai teknik mengajar yang efektif dari para seniornya yang telah lebih dulu berpengalaman mengajar anak-anak atau para orang dewasa. Pengalaman ini tentunya akan menjadi bekal SANTRI untuk menjadi seorang pendakwah yang profesional.
Ustadz di desa tempat santri mengabdi juga bisa bertukar pemikiran tentang metode atau keilmuan agama yang telah dipelajari santri di pondok pesantren. Pembaruan metode pembelajaran oleh ustadz atau senior santri ini akan membuat pembelajaran semakin beragam dan menyenangkan.
Perlu diketahui, bagi masyarakat tentu pengabdian SANTRI akan membawa suasana baru dalam berdakwah, baik soal materi maupun metodenya. Dari program pengabdian tersebut, seorang santri kelak bisa memperbaiki akhlak dan ilmu agama masyarakat dengan lebih baik lagi.
Artikel Terkait
Andi Zabidi Berharap Sektor Pendapatan Menjadi Perhatian Pemprov saat Bahas LKPJ Gubernur TA 2023
Libur Dibatalkan, BRI Liga 1 Kembali Bergulir 15 April 2024
Chelsea Bungkam MU di Stanford Bridge. Chelsea dapat Dua Pinalti
Mudik Gratis Diselenggarakan Serentak Hari Ini oleh BUMN. Pegadaian Jabar Berangkatkan 201 Orang
Federasi Sepak Bola Asean Umumkan Platform E-Commerce, Shopee, Sebagai Mitra Resmi Pertama