FOKUSSATU.ID - Super Indo memperkenalkan konsep Supermarket Ramah Sampah yang dijalankan di Kota Bandung, sekaligus meluncurkan poin pengumpulan sampah kemasan plastik Smart Waste Hub yang berbasis digital.
Program ini berkolaborasi dengan Waste Hubs Indonesia dan perusahaan FMCG multinasional Procter & Gamble (P&G) Indonesia.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Super Indo untuk menjalankan bisnis retail yang berkelanjutan dengan fokus pada pengelolaan dan penanganan sampah (Zero Waste) dengan pendekatan sirkular ekonomi, serta edukasi masyarakat untuk merubah kebiasaan membuang sampah yang berdampak buruk pada lingkungan.
Baca Juga: Ini Strategi WJES untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
Berdasarkan Data BPS Kota Bandung 2023, jumlah produksi sampah di Kota bandung mencapai 1.594,18 ton per hari pada 2022.
Urutan pertama yaitu produksi sampah makanan di Kota Bandung yaitu per hari mencapai 709,73 ton per hari atau sebesar 44,52 persen dari total harian sampah yang diproduksi.
Kedua adalah yaitu sampah plastik mencapai 266,23 ton per hari atau sebesar 16,70 persen. Kemudian, ketiga ada sampah kertas. Sampah jenis kertas ini mencapai 209,16 ton per hari atau sebesar 13,98 persen dari total harian produksi sampah di Bandung.
" Hari Peduli Sampah Nasional diperingati untuk mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki peran dalam menjaga lingkungan dengan mengelola sampah melalui langkah-langkah sederhana yaitu Reduce, Reuse, Recycle (3R). Lami dengan bangga memperkenalkan program Supermarket Ramah Sampah dimana Kota Bandung menjadi pilot project sebelum diimplementasikan secara nasional," ujar Boudewijn van Nieuwenhuijzen, President Director Super Indo.
"Dengan berinvestasi dalam program ini, kami ingin membangun fondasi yang kuat untuk transisi ke masa depan yang lebih ramah lingkungan dan membuktikan bahwa kami sebagai pelaku usaha memiliki komitmen tinggi mendukung program untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan melalui pelaksanaan ekonomi sirkular," tambahnya.
Baca Juga: Selain Bangun Perumahan Katumiri Grand Hill, PT MAP Kembangkan Fasilitas Wisata Alam
Vinda Damayanti Ansjar, Direktur Pengurangan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mengatakan setiap tanggal 21 Februari kita memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang dilatarbelakangi peristiwa longsor di TPA Leuwigajah.
"Kami mengapresiasi Super Indo karena telah melakukan upaya pemanfaatan hampir seluruh sampahnya sehingga sangat sedikit sekali sampah yang dikirim ke TPA. Kami juga berterima kasih kepada Waste Hubs Indonesia, dan P&G Indonesia karena telah membantu menyediakan poin pengumpulan sampah kemasan plastik WAHU," ujarnya.
“Dalam upaya edukasi publik tersebut, Super Indo memperkenalkan Poin Pengumpulan Sampah Kemasan Plastik yang bekerja sama dengan Waste Hubs Indonesia, dan didukung oleh P&G Indonesia," ujar Yuvlinda Susanta, General Manager of Corporate Affairs & Sustainability, Super Indo. ***(011)
Artikel Terkait
Breaking News! Akibat Pergeseran Tanah, 40 KK dan Satu Sekolah di Kecamatan Rongga Harus Mengungsi
Tahu Lontong Spesial, Sajian Maknyus di Moment Kumpul Keluarga
Ini 4 Ketentuan Aqiqah yang Harus Kamu Ketahui
Selain Bangun Perumahan Katumiri Grand Hill, PT MAP Kembangkan Fasilitas Wisata Alam
Ini Strategi WJES untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi