Selama 2018-2023, Realisasi Investasi Jabar Capai Rp838,81 Triliun. Serap 856,3 Ribu Tenaga Kerja

photo author
- Rabu, 10 Januari 2024 | 08:02 WIB
Ratusan triliun investasi masuk ke wilayah Jabar . Disampaikan dalam acara BEWARA Jabar, Selasa (9/1/2024)
Ratusan triliun investasi masuk ke wilayah Jabar . Disampaikan dalam acara BEWARA Jabar, Selasa (9/1/2024)

FOKUSSATU.ID  - Realisasi investasi Provinsi Jawa Barat terus memperlihatkan tren positif. Total realisasi investasi dari 2018 sampai 2023 mencapai Rp838,81 triliun, dan menyerap tenaga kerja baru sebanyak 856,3 ribu orang.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani mengatakan bahwa investasi adalah kunci dari pembangunan.

“Kita telah melihat beragam capaian dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah di 2023 atas pembangunan yang inklusif, berkualitas, dapat disimpulkan bahwa investasi adalah kunci dari pembangunan," ucap Nining dalam Bewara Jawa Barat (BEJA) Vol. 1 di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (9/1/2024).

Baca Juga: Karya Waskita, Tol Serpong Cinere Tujuan Bandara Soetta Diresmikan Presiden Jokowi

“Investasi menjadi pendorong paling penting untuk pembangunan. Maka, pengembangan investasi harus terus dilakukan,” imbuhnya.

Provinsi Jabar unggul dalam capaian realisasi investasi di Indonesia selama enam tahun berturut-turut. Kendati begitu, Provinsi Jabar terus menggali potensi-potensi yang dimiliki untuk membuat sektor yang baru.

"Melihat apa yang terjadi di tahun 2023, ada banyak hal yang dievaluasi dalam pengembangan ekosistem investasi di Jawa Barat," kata Nining.

Menurut Nining, pihaknya telah menggambil sikap untuk memberikan solusi dari tantangan yang akan dihadapi di tahun berikutnya, seperti tensi geopolitik, perubahan iklim, _future pandemic_, dan digitalisasi.

Baca Juga: Promosikan Situs Judi Online, 2 Selebgram Asal Kota Bogor Ditangkap Polisi

“Saya lihat, jalan ke depan tidak mudah dalam meningkatkan investasi. Tantangan geopolitik, perubahan iklim, pandemi, dan digitalisasi menjadi tantangan yang harus kami (pemerintah) lewati," ucapnya.

"Pada tahun 2024, Jawa Barat akan fokus mendorong pengembangan industri hilirisasi berbasis renewable di Jawa Barat dan mendorong implementasi Green Economy di Jawa Barat," tambahnya.

Selain itu, Nining pun menuturkan bahwa Jabar tidak cukup hanya dengan mempromosikan potensi-potensi yang ada, tetapi juga menciptakan SDM yang berkualitas. Hal itu merupakan kunci berkembangnya investasi.

“Kualitas SDM adalah aset yang menjadi investasi, posisi SDM yang bagus akan menjadi salah satu komponen dari kegiatan ekonomi di Jawa Barat, dan menjadi bahan promosi aset investasi. Mari kita sama-sama bekerja sama mendukung investasi yang berkualitas," kata Nining.

Nining menambahkan, pencapaian besar investasi Jabar pada 2023, baik realisasi Penanaman Modal Asing maupun Penanaman Modal Dalam Negeri, akan terus didorong di 2024, terlebih jika didukung dengan infrastruktur dan kemudahan pelayanan perizinan. ***(011)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X