FOKUSSATU.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meresmikan pembangunan lanjutan Blok I dan IV Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, pada Kamis (28/12/2023).
Acara tersebut disaksikan Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat, dan Direktur RSUD Kota Bogor dr. Ilham Chaidir.
Menkes menyampaikan pembangunan fasilitas kesehatan ini merupakan hal yang luar biasa. "Ya, tentu ini luar biasa ketika berhasil membangun infrastruktur kesehatan bagi masyarakat,” ungkap Budi.
Dengan tuntasnya pembangunan ini, kata Budi, turut menjadikan RSUD Kota Bogor menjadi rumah sakit terbaik di Kota Bogor. Dirinya melihat dari lebih 50 RSUD, namun yang seperti RSUD Kota Bogor baru di bawah 10.
"Ya, ini bersih, terang. Yang sakit dateng ke sini rasanya sudah sembuh. Kedepannya, pembangunan RSUD seperti di Kota Bogor harus terus dilakukan termasuk di wilayah Kabupaten Bogor. Tugasnya adalah kami mereplikasi rumah sakit seperti ini di Kabupaten Bogor," tuturnya.
Selain meresmikan Blok I dan IV lanjutan, Menkes juga menyerahkan bantuan alat cathlab untuk melayani pasien jantung dan stroke.
Baca Juga: Calon Sekda Jabar Menghangat, Tiga Nama Diusulkan Kepada Jokowi
Ditempat yang sama, Bima Arya mengatakan, RSUD Kota Bogor banyak dibantu oleh beberapa pihak. Baik dari Kemenkes dan Pemerintah Provinsi Jabar.
"Kami fokus penyakit yang jadi atensi utama penyebab kematian. Jantung, stroke, kanker, dan ginjal,” kata Bima Arya menambahkan.
Dirinya berharap pembangunan di RSUD Kota Bogor akan terus berlanjut pada tahun depan. "Tahun depan terus berlanjut. Mudah-mudahan tetap dapat asistensi dari pusat dan provinsi," ucap Bima Arya.
Baca Juga: Jembatan Walahar Diresmikan, Akses Ekonomi Warga Kutapohaci Semakin Baik
Sementara dr. Ilham Chaidir menyampaikan untuk pembiayaan dua pembangunan blok ini dari sumber anggaran yang berbeda. Blok I bersumber dari APBD senilai Rp43 miliar, sedangkan Blok IV dari Dana Alokasi Khusus senilai Rp7,4 miliar.
Blok I lanjutan ini dikhususkan sebagai ruang poliklinik, apotek atau farmasi. Tidak hanya itu, di Blok I juga ada ruangan MDR serta junction atau penghubung ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Artikel Terkait
Jelang Tahun Baru, Ribuan Botol Miras dan Petasan Dimusnahkan di Kota Bogor
Jembatan Walahar Diresmikan, Akses Ekonomi Warga Kutapohaci Semakin Baik
Seratusan Pelajar Ikuti Jambore Pelajar
Calon Sekda Jabar Menghangat, Tiga Nama Diusulkan Kepada Jokowi
Masyarakat Diminta Tidak Terpancing Isu Yang Beredar di Medsos Pasca Debat Capres Cawapres, Timses Harus Jadi Contoh Jaga Kondusifitas