FOKUSSATU.ID - Mantan Bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi punya cara yang nyeleneh untuk mencairkan ketegangan dalam kompetisi politik nasional yang mulai memanas.
Di tempat kelahirannya, Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Dedi menggelar Lomba Joget Gemoy antar warga, Sabtu malam (25/11/2023).
Diikuti puluhan warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak muda, bapak-bapak dan emak-emak, bahkan wilayah dari luar Subang seperti Bandung, Garut, Tasik dan Tegal, acara berlangsung sangat meriah dan heboh.
“Saudara-saudara peserta joget, mari kita buang fitnah dan caci maki. Mari kita lempar iri hati dan mari kita kubur sikap saling menjatuhkan. Kita semua bersatu dalam gerakan yang sama, Joget Gemoy,” kata pemandu acara, Mpap Godo, yang disambut teriakan siap dari para peserta.
Lomba ini melibatkan tiga orang dewan juri dan memperebutkan hadiah Rp 10 juta. Adapun kriteria penilain terdiri dari dua, yaitu, keunikan pakaian dan penampilan serta kemiripan gerakan joget dengan tokoh yang menjadi brand gemoy tersebut, yaitu Prabowo.
Kepada awak media di tengah acara berlangsung, politisi partai Gerindra ini mengatakan, acara yang digelarnya tersebut sebenarnya merupakan respon spontan untuk mengajak semua kontestan politik dan para pendukung capres-cawapres pada Pilpres 2024 agar lebih cair, rileks, beradab dan beretika.
Baca Juga: Bela Palestina, Ratusan Advokad PERADI Kota Bandung Kecam Agresi Zionis Israel
“Harapan saya, pesta demokrasi lima tahunan pada 2024 itu benar-benar pesta yang membuat seluruh rakyat riang gembira. Bukan tegang, apalagi saling serang dan mengancam. Namanya juga pesta, semua orang harus tersenyum, bukan obral kekuatan otot yang hanya bikin pesta jadi petaka,” ucap Dedi.
Karena itulah, Dedi ingin memberi pesan lewat lomba joget Gemoy ini bahwa Pilpres 2024 itu tidak dihadapi dengan otot saling serang dan saling menjatuhkan lewat caci maki bahkan fitnah. Dan inilah yang sekarang sedang dilakukan capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka.
“Jujur, lomba ini terinspirasi dari cara Pak Prabowo merespon aneka serangan dan fitnah kepadanya dengan joget Gemoy. Saya melihat Pak Prabowo semakin hari semakin matang dalam berpolitik," ungkapnya.
Baca Juga: Sultan Andara, Raffi Ahmad berikan Tips Bisnis kepada Mahasiswa SBM ITB
Artikel Terkait
Dari Bogor, Sahabat Prabowo RI 1 Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran di Pemilu 2024
Team Garuda 08 Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Ratusan Influencer dan Pekerja Kreatif Siap Dukung Prabowo Gibran
Prabowo Ngopi di Braga, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Ikut Mendampingi, Ada Apa Yah!
Prabowo Hadiri Konsolidasi TKD Jabar. Ridwan Kamil Tergetkan Suara 60 Persen bagi Prabowo-Gibran di Jabar