Belum Juga Dilantik Menjadi Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin Sudah Didemo, Gegaranya Ini

photo author
- Senin, 4 September 2023 | 22:20 WIB
Belum juga dilantik menjadi Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin sudah didemo. Aksi dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Jawa Barat atas keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto Fokussatu.id)
Belum juga dilantik menjadi Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin sudah didemo. Aksi dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Jawa Barat atas keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto Fokussatu.id)

FOKUSSATU.ID - Belum juga dilantik menjadi Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin sudah didemo. Aksi dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Jawa Barat atas keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bey Triadi Machmudin, saat ini masih bekerja sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden. Karena Gubernur Ridwan Kamil masih menjabat, dan baru menyelesaikan tugasnya pada 5 September 2023, besok.

Aktivis jalanan, yang demo Pj Gubernur Jabar terpilih Bey Triadi Machmudin itu adalah, Forum Komunikasi Masyarakat Jawa Barat (FKMJB).

Aksi dilakukan di depan pintu gerbang Gedung Sate, tempat yang nanti akan dijadikan kantor untuk Bey Triadi Machmudin.

Dalam aksinya demonstran membawa spanduk besar bertuliskan "Penunjukkan Pejabat Gubernur Jawa Barat Oleh Presiden Tidak Mewakili Aspirasi Dari Masyarakat Jawa Barat."

Baca Juga: Sertijab Setwan DPRD Jabar, Ida Wahida Berpesan kepada Penggantinya Agar Kuat Mental

Koordinator Lapangan Unjuk Rasa FKMJB, Rey AMH mengatakan demo dilakukan karena masyarakat kecewa atas keputusan presiden menunjuk Bey Triadi sebagai pejabat gubernur.

Masyarakat Jawa Barat kata Rey AMH sebetulnya ingin mendapatkan figur pejabat gubernur yang memahami permasalahan di daerah tempatnya bertugas.

Rakyat berharap seperti itu karena mereka ingin pejabat gubernurnya nanti, bisa melanjutkan program Jabar Juara yang telah digagas pendahulunya, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

"Tokoh-tokoh Jabar kan sebelumnya kan sudah melakukan proses sosial yaitu mereka menginginkan pejabat gubernur, mengerti Jawa barat dan tahu permasalahan Jawa Barat," katanya.

Kalau kemudian pejabat yang ditunjuk adalah sosok yang tidak dikenal, apakah nantinya dia bisa menjadi pemimpin yang mengerti keinginan masyarakatnya.

Baca Juga: Lomba Adipura, Perapian Kabel Semarakan HJKB 213

"Itu tentunya menjadi tanda tanya, apa dasarnya penunjukkan Saudara Bey, sebagai pejabat gubernur," tegasnya.

"Tanda tanya semakin besar saat muncul dugaan, seolah-oleh penunjukkan itu demi menjaga kepentingan istana di Provinsi Jawa Barat," dugaanya.

Rey juga mengatakan, FKMJB ingin pejabat gubernurnya orang yang mengerti Jawa Barat karena, mereka ingin pembangunan yang sudah dilakukan Ridwan Kamil juga berlanjut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X