Berikut 5 Cara Meratakan Gigi Saat Ini

FOKUSSATU.ID - Penggunaan behel alias kawat gigi kerap dimanfaatkan sebagai salah satu alat bantu untuk meratakan gigi.

Untuk pemasangan behel pun tak bisa sembarangan, butuh dilakukan oleh Dokter gigi yang berpengalaman.

Selain itu, behel juga membutuhkan perawatan dalam jangka tertentu.

Baca Juga: KM Kelud Hotel Terapung Gratis Bagi Penonton MotoGP Mandalika

Tak hanya itu, pemeriksaan rutin juga perlu dilakukan untuk memastikan behel alis kawat gigi berfungsi dengan baik atau tidak.

Meratakan gigi dengan behel merupakan salah satu cara yang paling populer saat ini. Selain itu, ternyata juga ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan gigi yang tidak rata, simak 5 diantara lainnya tersebut :

1. Clear Aligner.
Alat ini, merupakan alat yang terbuat dari bahan 100 persen plastik bening yang lentur. Penggunaan alat ini juga merupakan solusi bagi orang yang tidak mau repot akan pemasangan behel.

Secara umum alat tersebut bekerja dengan cara melapisi dan memberi tekanan pada gigi yang bermasalah. Tujuannya agar gigi bergeser ke posisi yang sesuai. Penggunaan alat ini adalah selama 20 hingga 22 jam dalam kurun waktu satu hari dan harus dibersihkan setiap hari. Clear Aligner biasanya digunakan untuk mengatasi masalah susunan gigi yanv ringan hingga sedang.

Baca Juga: MotoGP Mandalika Harus Menjadi Awal Kebangkitan UMKM Sektor Otomotif

2. Contouring.
Meratakan gigi dengan cara Dental Contouring atau Dental Reshaping. Dokter gigi akan mengikir sedikit enamel gigi menggunakan alat khusus. , tentu nantinya, permukaan gigi yang tidak rata akan diperhalus sehingga susunan gigi terlihat lebih rapi.

Kendati demikian, cara ini tidak cocok untuk semua orang. Dental Contouring sebaiknya tidak dilakukan pada gigi yang sensitif, gusi tidak sehat, atau gigi bolong alias gigi berlubang.

3. Veneer.
Vener juga bisa dilakukan untuk mengatasi gigi yang berantakan. Namun, tidak semua kasus gigi berantakan bisa diatasi dengan cara ini. Vener kurang cocok untuk mengatasi kerusakan gigi yang parah, seperti halnya karena tidak merawat alias menjaga kebersihan gigi.

4. Dental Crown.
Pemasangan mahkota gigi palsu alias tiruan, selain itu juga bertujuan memperbaiki bentuk maupun ukuran gigi.

Baca Juga: Terseret Indra Kenz Rudi Salim Penuhi Panggilan Polisi