Pilihan Mualaf Angie Buat Sang Ayah Kecewa

FOKUSSATU.ID- Angelina Sondakh sudah menghirup udara bebas setelah hampir 10 tahun menjalani hukuman karena kasus korupsi.

Tetapi sebelum kebebasan itu datang,  sang ayah, Lucky Sondakh membuka perasaan kecewa terhadap putrinya tersebut.  Lewat  kanal YouTube Keema Entertainment, Lucky mengaku sudah h dibuat kecewa oleh Angie, demikian sapaan akrabnya.

Ada sejumlah hal yang membuat Lucky kecewa dengan Angelina Sondakh. Salah satunya soal  pilihan untuk menjadi mualaf.

Menurut Lucky ketika Angelina Sondakh menjadi mualaf, dirinya dicemooh terutama oleh saudara-saudara. Apalagi latar belakang keluarganya sangat dekat dengan gereja.

"Papa saya pendeta. Saya memimpin gereja 15 tahun dan menjadi tokoh petinggi. Jadi wajar dong kalau mereka marah ke saya termasuk saudara-saudara saya," ujar Lucky.

Bahkan . kata dia, saudara-saudaranya meminta dirinya untuk mengucilkan Angelina Sondakh.  Ibu dari Keanu ini dianggap telah membuat malu keluarga.

"Lalu saudara-saudara saya sebagian mengatakan kucilkan saja Angie, jangan lagi anggap dia saudara kita. Saya bicara sejujurnya. Mereka bilang, 'enggak usah dia datang ke Manado dia sudah permalukan nama besar kita'. Saya mangkel, saya dongkol," ungkap  Lucky.

Baca Juga: Tranformasi Angelina Sondakh, Mantap Berhijab Saat Mendekam di Penjara

Kekecewaan kedua Lucky Sondakh terhadap putrinya ini  adalah ketika Angelina Sondakh terjun ke dunia  politik. Sebelumnya, Lucky sudah memberi nasihat. Namun nasihat itu diabaikan.
"Nasihat-nasihat politik saya dia tidak gubris. Angie be carefull. Masuk politik itu bukan hanya seperti domba di tengah serigala, tetapi domba di tengah-tengah serigala berbulu domba," terang  Lucky.

Ternyata nasehatnya terbukti benar. Angelina Sondakh terlibat kasus korupsi Hambalang, Wisma Atlet.

Kekecewaan berikutnya, soal  putusan hukum terhadap sang anak. "Kenapa dia mendapat putusan yang kurang fair. Tapi saya kira Angie, Anda bukan Dewa. Kalo Dewa kan untouchable. Itulah politik," katanya.

Kekecewaan-kekecewaan  ini membuat Lucky sempat berpikir apakah akan mengucilkan Angie atau gimana.

"Saya kontemplasi, merenung yang dalam. Saya datang ke saudara-saudara. Kamu orang Kristen enggak? Ya. Kalau orang Kristen, ditampar pipi kiri, kasih pipi kanan. Kalau ada yang bersalah pada kamu, kita harus mengampuni," ujar  Lucky.

"Saya beritahu mereka tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih terhadap anak kita. Perbedaan apapun, apapun yang terjadi pada dia, dia adalah anak saya yang saya cintai," Lucky Sondakh menambahkan.***014