Sejarah Isra Mi'raj Awal Terciptanya Sholat Lima Waktu

Wisnu Sungkara

- Rabu, 15 Februari 2023 | 15:33 WIB

Ilustrasi Isra miraj

FOKUSSATU.ID - Isra Mi'raj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menandai perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Majidil Aqsa dan kemudian ke langit. Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab dalam kalender Islam.

Berikut rangkuman Sejarah Isra Mi'raj yang dapat disajikan dari berbagai sumber, Rabu, (15/02/2023).

Peristiwa Isra Mi'raj dimulai ketika Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW di rumahnya di Makkah dan membawa seekor kuda putih bernama Buraq. Nabi Muhammad SAW naik ke punggung kuda Buraq dan bersama-sama dengan Malaikat Jibril terbang ke langit.

Di langit pertama, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Adam AS, di langit kedua, ia bertemu dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS, di langit ketiga, ia bertemu dengan Nabi Yusuf AS, di langit keempat, ia bertemu dengan Nabi Idris AS, di langit kelima, ia bertemu dengan Nabi Harun AS, di langit keenam, ia bertemu dengan Nabi Musa AS dan di langit ketujuh, ia bertemu dengan Nabi Ibrahim AS.

Di akhir perjalanan, Nabi Muhammad SAW tiba di Sidratul Muntaha, tempat yang paling jauh yang pernah dicapai oleh seorang manusia. Di sana, ia berbicara dengan Allah SWT dan menerima perintah untuk mengerjakan lima waktu salat sehari-hari.

Peristiwa Isra Mi'raj memiliki banyak makna penting dalam Islam. Pertama, peristiwa ini menunjukkan kemuliaan dan kebesaran Allah SWT serta keagungan ajaran Islam. Kedua, perjalanan ini menunjukkan kesucian dan keberanian Nabi Muhammad SAW dalam mengemban tugas kenabian. Ketiga, peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya salat sebagai kewajiban seorang muslim.

Oleh karena itu, setiap tahun pada malam 27 Rajab tepatnya pada 18 Februari 2023, umat Islam memperingati peristiwa Isra Mi'raj dengan mengadakan shalat malam dan melakukan puasa. Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengingat kembali sejarah Islam dan menambah keimanan serta keinsafan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam perjalanan Isra Mi'raj, Nabi Muhammad SAW juga melihat beberapa hal yang menakjubkan. Salah satunya adalah ia melihat air sungai yang mengalir dari surga ke bumi, yang di dalamnya terdapat permata-permata dan berbagai jenis buah-buahan yang indah. Ia juga bertemu dengan para malaikat yang memiliki kekuatan dan bentuk yang berbeda-beda, dan melihat neraka dan orang-orang yang sedang di dalamnya.

Isra Mi'raj juga memiliki implikasi penting dalam ajaran Islam mengenai pengorbanan dan kepatuhan. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat patuh kepada perintah Allah SWT, bahkan ketika tugas yang diberikan sangat berat dan berisiko. Hal ini memberikan contoh bagi umat Islam untuk tetap taat dan berserah diri kepada Allah SWT dalam menjalani kehidupan.

Sebagai peringatan atas peristiwa Isra Mi'raj, umat Islam juga sering membaca doa khusus seperti Doa Isra' Mi'raj untuk memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, peringatan Isra Mi'raj juga menjadi momen penting bagi umat Islam untuk bersatu dan merayakan persatuan dalam iman, serta memperkuat kecintaan mereka terhadap ajaran Islam.

Dalam sejarah Islam, Isra Mi'raj menjadi salah satu peristiwa penting yang memberikan dampak besar pada ajaran Islam. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Islam bukan hanya ajaran yang diperkenalkan oleh Nabi Muhammad SAW di Makkah, namun juga merupakan suatu agama yang bersumber dari Allah SWT dan memiliki kebesaran dan kemuliaan yang tak terhingga. Peristiwa Isra Mi'raj juga menjadi salah satu landasan penting bagi ajaran Islam mengenai akhirat, surga, dan neraka, serta pentingnya beribadah dan taat kepada Allah SWT.