Pernahkah Merasa kalau Rejeki Akan Datangnya Pasti? Fahami Konsep Rejeki Agar Hati Jadi Tenang

photo author
- Kamis, 18 Agustus 2022 | 11:57 WIB
Ilustrasi (Tangkapan Layar/Fokus)
Ilustrasi (Tangkapan Layar/Fokus)

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.

Baca Juga: Luar Biasa, Pemkot Bandung dan KPJ Kota Bandung Berkolaborasi Sejahterakan Seniman

Segala puji bagi Allah yang tidak menjadikan ilmu itu sebagai warisan, karena ilmu itu sangatlah mewah. Di mana kita harus mencapainya dengan terus belajar dan belajar.

Lalu bagaimana cara kita merespon setiap kejadian? Karena sebelum kehidupan fisik manusia itu sebenarnya adalah ruh dan jiwa. Jika ruhnya sehat dan bahagia, maka fisiknya akan bahagia. Ketika ruh diserang dengan ujian tidak menyenangkan, materi pun tak ada gunanya.

Dan untukmu yang saat ini sedang mengkhawatirkan tentang rezeki, itu artinya ruh sedang terguncang. Maka, mohonlah petunjuk kepada Allah Ta’ala. Sebagaimana termaktub dalam Surat AS-Syura : 52.

Baca Juga: Firli Bahuri: Bangsa Indonesia Benar-benar Merdeka Jika Bebas dari Kejahatan Korupsi

وَكَذٰلِكَ اَوۡحَيۡنَاۤ اِلَيۡكَ رُوۡحًا مِّنۡ اَمۡرِنَا‌ ؕ مَا كُنۡتَ تَدۡرِىۡ مَا الۡكِتٰبُ وَلَا الۡاِيۡمَانُ وَلٰـكِنۡ جَعَلۡنٰهُ نُوۡرًا نَّهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ نَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِنَا‌ ؕ وَاِنَّكَ لَتَهۡدِىۡۤ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍۙ

“Demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al-Qur'an) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Qur'an itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus”.

Mau bersikeras mencari rezeki siang malam pun, tentu semuanya sudah Allah Ta’ala tetapkan. Di sinilah kecerdasan emosi sangat dibutuhkan, kita harus pahami konsep rezeki itu sendiri. Bagaimana mencari tahu cara bermain yang benar, bahwa rezeki itu ada di atas langit, hanya di sisi Allah Ta’ala. Seperti dikisahkan dalam Surat Az-Zariyat : 22, Allah Ta’ala berfirman:

وَفِى السَّمَاۤءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ

“Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu”.

Masihkan akan meragukan sabda Nabi dan firman Rabbul alamin?
Intinya adalah percaya atau tidak? Lalu apa upaya dan langkah untuk memperjuangkan keyakinan tersebut?

Tugas kita hanyalah berdoa memohon taufik dan hidayah kepada Allah Ta’ala agar dapat memetik kebaikannya. Dan meyakini, bahwa rezeki kita akan diberikan sempurna sampai akhir hayat tiba.***


Penulis: Sanros

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fazar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Doa Pembuka Pintu Rezeki dari Segala Penjuru

Kamis, 11 Juli 2024 | 15:37 WIB

8 Golongan yang Wajib Menerima Zakat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:53 WIB

Doa dan Keutamaan Ramadhan Hari keenam

Sabtu, 16 Maret 2024 | 15:22 WIB

Link Download Jadwal Imsakiyah Kemenag 2024

Senin, 11 Maret 2024 | 11:26 WIB

Ini 4 Ketentuan Aqiqah yang Harus Kamu Ketahui

Kamis, 29 Februari 2024 | 19:04 WIB
X