Simak Waktu I'tikaf dan Tata Caranya

photo author
- Jumat, 22 April 2022 | 23:49 WIB
Doa Memohon Perlindungan dari Gempa Bumi Bencana Alam dan Artinya   Nanis Sudarmisih   Surabayanetwork.id -Akhir - akhir ini di sebagian wilayah Indonesia mengalami goncangan bumi yang disebut dengan gempa. Misalnya Gempa bumi yang mengguncang daerah Banten Jawa Barat dengan berkekuatan 6,7 M pada hari Jumat , 14 Januari 2022.     Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa bumi terasa sampai pada daerah Banten, Bogor dan Jakarta.     Dalam ajaran agama Islam men (ilustrasi)
Doa Memohon Perlindungan dari Gempa Bumi Bencana Alam dan Artinya Nanis Sudarmisih Surabayanetwork.id -Akhir - akhir ini di sebagian wilayah Indonesia mengalami goncangan bumi yang disebut dengan gempa. Misalnya Gempa bumi yang mengguncang daerah Banten Jawa Barat dengan berkekuatan 6,7 M pada hari Jumat , 14 Januari 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa bumi terasa sampai pada daerah Banten, Bogor dan Jakarta. Dalam ajaran agama Islam men (ilustrasi)

FOKUSSATU.ID - Sebagai upaya mencari keridaan Allah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, umat muslim melakukannya dengan cara I’tikaf.

Selain itu juga I’tikaf dilakukan umat muslim untuk menjauhkan diri dari hal hal yang buruk serta untuk bermuhasabah atas perbuatan-perbuatan yang sudah dilakukan.

I’tikaf biasanya bayak dilakukan umat muslim saat memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan. I’tikaf juga dilakukan untuk memaksimalkan ibadah di bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Dukung Wujudkan Kualitas Olahraga di Kota Bandung

Salah satu amalan sunnah yang biasa dilakukan umat muslim adalah i’tikaf. I'tikaf memiliki keutamaan yang besar, terlebih menjadi bagian dari upaya meraih keutamaan lailatul qadar.

I’tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid. Orang yang sedang beri'tikaf disebut mu'takif.

Demi meraih keutamaan yang lebih besar, yakni lailatul qadar seorang muslim dapat memperbanyak ragam niatnya, seperti berniat mengunjungi dan menghormati masjid sebagai rumah Allah.

Selain itu juga memperbanyak amalan seperti berzikir dan mendekatkan diri kepada-Nya, mengharap rahmat dan rida-Nya, bermuhasabah, mengingat hari akhir, mendengarkan nasihat dan ilmu-ilmu agama, bergaul dengan orang-orang saleh dan cinta kepada-Nya, dan sebagainya.

Baca Juga: Momen Bulan Suci Ramadhan 1443 H, PT Zamedia Solutions Jalin Silaturahmi dan Buka Bersama Dengan Para Jurnalis

Waktu i’tikaf di bulan Ramadan

I’tikaf boleh dilakukan kapan saja. Namun, i'tikaf pada pada 10 malam terakhir di bulan suci Ramadan memiliki banyak keutamaan.

Meminjam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Aisyah Radhiyallaahu anha (RA) berkata:

"Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beri’tikaf setelah beliau wafat”. (Muttafaqun ‘alaih).

Tata cara i’tikaf

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Doa Pembuka Pintu Rezeki dari Segala Penjuru

Kamis, 11 Juli 2024 | 15:37 WIB

8 Golongan yang Wajib Menerima Zakat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:53 WIB

Doa dan Keutamaan Ramadhan Hari keenam

Sabtu, 16 Maret 2024 | 15:22 WIB

Link Download Jadwal Imsakiyah Kemenag 2024

Senin, 11 Maret 2024 | 11:26 WIB

Ini 4 Ketentuan Aqiqah yang Harus Kamu Ketahui

Kamis, 29 Februari 2024 | 19:04 WIB
X