FOKUSSATU.ID – Perhatikan hal ini jika kita sedang berwudhu. Jika salah, maka wudhu kita bisa batal dan harus mengulanginya lagi.
Tokoh ulama ternama, Buya Yahya menjelaskan cara berwudhu dengan baik. Hal ini dikatakan Buya Yahya dalam video unggahan di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 28 Juli 2018.
Buya Yahya menjelaskan cara wudhu yang benar. Termasuk saat mengusap kepala saat wudhu. Jika salah, menjadikan wudhu tidak sah.
Menurutnya, jika wudhu tidak sah, maka shalat yang dikerjakan juga tidak akan sah.
Lalu, mengusap kepala seperti apa yang bisa menjadikan wudhu tidak sah?
Wudhu merupakan syarat sahnya seseorang ketika akan menunaikan ibadah shalat.
Baca Juga: Infaq Kepada Orang yang Tepat Bisa Mempercepat Terkabulnya Doa
Wudhu dikatakan sah jika dilakukan secara berurutan dan tidak ada bagian rukun wudhu yang terlewat.
Salah satu rukun wudhu yang tidak boleh dilewatkan adalah mengusap kepala.
Mengusap kepala dilakukan setelah membasuh kedua tangan beserta siku.
"Mengusap kepala adalah rambut yang ada di kepala. Rambut kepala yang ada di kepala," ujar Buya Yahya menjelaskan.
"Kalau rambut di kepala tidak di kepala tidak sah," tambahnya.
Bagi yang memiliki rambut panjang sampai menjulur ke pinggul.
"Kalau membasuh rambut yang sudah di pinggul tidak sah. Harus rambut kepala yang ada di kepala," kata Buya Yahya.
Artikel Terkait
Jangan Pernah Ragu dengan Kebenaran Agama Islam, Kata Syekh Ali Jaber
Ini Hukum Menggunakan Celana dalam Saat Sholat Menurut Ustadz Abdul Somad
Amalan Sholat Sunnah Ini Pahalanya Sama dengan Tahajud, Kata Gus Baha
Allah Akan Bangunkan Rumah di Surga Jika Amalan Sholat Sunnah Ini Rutin Dikerjakan, Kata Ustadz Adi Hidayat
Infaq Kepada Orang yang Tepat Bisa Mempercepat Terkabulnya Doa