Allah Akan Bangunkan Rumah di Surga Jika Amalan Sholat Sunnah Ini Rutin Dikerjakan, Kata Ustadz Adi Hidayat

FOKUSSATU.ID – Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya dikutip kanal Youtube Audio Dakwah pada 30 November 2021 mengatakan, ada satu sholat sunnah yang sangat penting dan diprioritaskan oleh Rasulullah.

Meski sunnah, namun pahalanya sangat besar di sisi Allah SWT. Sholat sunnah ini tentunya menjadi pendukung dalam ibadah sholat fardhu. 

Untuk itu, sholat sunnah ini memiliki keutamaan besar untuk diprioritaskan seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.

Baca Juga: Amalan Sholat Sunnah Ini Pahalanya Sama dengan Tahajud, Kata Gus Baha

Keutamaan sholat sunnah ini selain bisa menyempurnakan pahala sholat fardhu juga punya keistimewaan lainnya, yakni sholat sunnah ini bisa membuat Allah membangunkan rumah untuknya di surga.

Sholat sunnah ini ada yang dikerjakan sebelum sholat fardhu dan ada pula yang dikerjakan sesudah sholat fardhu.

Karena waktunya tersusun rapi bersambung dengan sholat fardhu, maka disebut ratib yang dalam bentuk jama' disebut rawatib.

Berkaitan dengan sholat sunnah ini, salah satu istri Rasulullah bernama Ummu Habibah mengatakan:

"Rasulullah pernah bersabda: 'barang siapa yang bisa menunaikan sholat 12 rakaat yang mengelilingi sholat fardhunya siang sampai malam, yakni 4 rakaat sebelum dhuhur, 2 rakaat setelah dhuhur, 2 rakaat setelah maghrib, 2 rakaat setelah isya, dan 2 rakaat sebelum subuh."

Jadi, semua sholat sunnah yang disebutkan di atas yang mengelilingi sholat fardhu jika ditotal sehari ada 12 rakaat.

Jika ada seseorang yang istiqamah mengerjakan sholat sunnah rawatib ini sepanjang hidupnya, maka balasannya ada dalam lanjutan riwayat di atas:

"Barang siapa yang istiqamah mengerjakannya, maka dibangunkan satu rumah untuknya di surga."

Setelah mendengar penjelasan Rasulullah tersebut, Ummu Habibah mengatakan bahwa dirinya bertekad untuk tidak pernah meninggalkan sholat sunnah tersebut seumur hidupnya.

Jika istri Rasulullah yang akan tinggal bersama Rasulullah di surga saja bertekad untuk tidak akan meninggalkan amalan ini, maka sudah sepatutnya umat islam saat ini juga bertekad yang sama.