FOKUSSATU.ID – Bagi seorang suami, Anda boleh mencumbu bagian tubuh istri yang manapun sesuai dengan ajaran agama.
Namun meski begitu, ada beberapa yang dilarang agama. Jika dilakukan, akan mengakibatkan dosa besar.
Lalu bagian tubuh mana yang tidak boleh dicumbu ? Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA mengungkapkan hal ini.
Menurutnya, pernikahan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Begitu juga dengan malam pertama bagi pasangan suami istri yang sudah sah menikah.
Baca Juga: Ini Bunyi Surat Al Kafirun Lengkap Arti dan Kandungannya
Malam pertama merupakan sesuatu yang sangat istimewa bagi pasangan suami istri karena untuk pertama kalinya saling berhadapan satu sama lain tanpa sehelai benang pun yang menutupi. Dalam ajaran agama Islam, ada beberapa adab yang tidak boleh dilanggar ketika malam pertama supaya tidak terjerumus ke jalan sesat bisikan setan.
"Seandainya salah seorang dari kalian ketika menggauli istrinya, dia mengucapkan: 'Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah jauhkanlah setan dari kami dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami.' Maksudnya adalah kenikmatan biologis jangan setan ikut, juga kalau kami diberikan anak jangan setan mengganggunya," ucap Ustadz Khalid Basalamah, seperti dikutip dari kanal YouTube Pemuda Hijrah, Rabu 1 Desember 2021.
Lebih jauh lagi ia mengungkapkan bahwa siapa saja yang membaca doa tersebut dan dikaruniakan seorang anak, maka setan tidak dapat membahayakan anak tersebut.
"Hendaklah suami banyak bercumbu dan bermesraan sebelum mulai memecahkan selaput kegadisan (istri). Ia melakukannya dengan lemah lembut sehingga istrinya bisa jinak bersamanya," ungkap Ustadz Khalid Basalamah.
Dia juga menjelaskan bahwa seluruh tubuh istri diperbolehkan dicumbu oleh suami, kecuali bagian dubur (anus). Kemudian dilarang meletakkan kemaluan suami pada kemaluan istri saat haid dan nifas.
Ustadz Khalid Basalamah pun menganjurkan untuk para suami melakukan cumbu terlebih dahulu agar istri juga ikut bergairah sebelum melakukan hubungan intim, karena faktor biologis wanita yang harus bergairah terlebih dahulu, berbeda dengan pria yang bisa langsung melakukan eksekusi hubungan intim.
"Oleh karena itu, dia (istri) harus betul-betul (diperlakukan) dengan santun dan baik dan mengikhlaskan niatnya bahwasanya dia melakukan ini untuk melakukan biologis yang halal dan juga agar dia bisa mendapatkan keturunan yang baik yang telah Allah Subhanahu wa ta'ala janjikan untuknya," tambahnya.
Baca Juga: Doa Ibu Tidak Akan Terkabul Jika Anaknya Seperti Ini, Kata Buya Yahya
Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan ayat yang menjelaskan mengenai hal tersebut. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam kitab suci Alquran:
Artikel Terkait
Bolehkan Sholat Dhuha Membaca Surat Lain Selain Ad Dhuha, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Yang Suka Puasa Senin Kamis Perhatikan Ini Jika Tidak Ingin Mendapat Dosa Sebesar Gunung Arafah
Bagi Pasutri Jangan Keluarkan Sperma Saat Kondisi Ini Jika Tidak Ingin Mendapat Dosa Besar
Doa Ibu Tidak Akan Terkabul Jika Anaknya Seperti Ini, Kata Buya Yahya
Ini Bunyi Surat Al Kafirun Lengkap Arti dan Kandungannya