Doa Ibu Tidak Akan Terkabul Jika Anaknya Seperti Ini, Kata Buya Yahya

FOKUSSATU.ID – Sebagai seorang anak, sudah menjadi kewajiban untuk berbakti terhadap orangtua. Pasalnya, perbuatan ini merupakan suatu kewajiban bagi setiap orang Islam. 

Namun bila meninggalkan kewajibaan tersebut, hukumnya dosa besar.

Tidak semua doa orangtua khususnya ibu bisa terkabul. Itu lantaran ada beberapa akibat yang menghalangi doa karena anak yang didoakan termasuk kriteria ini. 

Berikut penjelasan Buya Yahya tentang Doa Ibu yang tidak akan sampai, panjatan doanya tidak dikabulkan untuk anak seperti ini.

Dalam sebuah keterangan disebutkan, ridha Allah SWT juga terletak pada ridha orangtua kepada anaknya, terutama dari seorang ibu yang telah melahirkan anaknya ke dunia.

Selain bakti anak pada orangtuanya, doa seorang ibu juga memiliki keutamaan bagi anaknya bahkan disebut lebih tajam dari pedang.

Baca Juga: Bagi Pasutri Jangan Keluarkan Sperma Saat Kondisi Ini Jika Tidak Ingin Mendapat Dosa Besar

Meski demikian, ada beberapa penyebab doa seorang ibu tidak akan sampai kepada anaknya. Lantas apa penyebabnya? Simak penjelasan Buya Yahya.

Buya Yahya mengungkapkan bahwa dikabulkannya doa seorang ibu sewaktu hidup harus dari dua sisi. Jika setelah meninggal hanya dari satu sisi.

“Jika orangtua masih hidup ada dua sisi. Sisi yang pertama, sang anak memerlukan doa tersebut. Ditandai dengan tawadhu, penghormatan, dan pengabdiannya,” ungkapnya.

Buya Yahya menuturkan jika sisi pertama terpenuhi, maka hal ini menjadi sebab dikabulkan doanya. Namun hal ini tidak berlaku bagi anak bandel.

“Kalau anak bandel ibunya doa, Allah kasih tapi dibatasi,” ujarnya, dikutip dari unggahan YouTube Al-Bahjah TV, 17 Februari 2021.

Buya Yahya menegaskan meskipun seorang ibu berdoa di satir ka’bah, jika anak durhaka maka doanya tidak akan sampai.

“Maka kuncinya adalah anak berbakti dan ibu mendoakan. Doanya nyambung karena ibunya masih hidup,” tuturnya.