FOKUSSATU.ID – Bagi Anda yang akan melaksanakan Puasa Arafah, berikut adalah bacaan niat lengkap Arab, latin dan artinya.
Seperti diketahui, berdasarkan sidang isbat, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Sehingga puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.
Berbeda dengan Organisasi Muhammadiyah, yang menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022. Puasa Arafah menurut Muhammadiyah dilaksanakan pada hari Jumat, 8 Juli 2022.
Baca Juga: Ini Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Dzhijjah
Namun bagi yang mengikuti keputusan pemerintah, Puasa Arafah bisa dilaksanakan pada Sabtu 9 Juli 2022, besok.
Untuk bacaan niat puasanya sebagai berikut:
Niat Puasa Arafah dalam Arab, latin dan Artinya
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala.
Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam Kitab Minhajul Muslim, niat puasa Arafah tidak harus dilakukan pada malam hari sebelum waktu berpuasa. Niat puasa sunnah boleh dilakukan pada pagi atau siang hari setelah waktu fajar selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Keterangan ini didasarkan dari keterangan hadits yang diceritakan Aisyah RA kala Rasulullah SAW berniat puasa di siang hari ketika tidak ada makanan.
Puasa Arafah dilakukan saat jemaah haji tengah melaksanakan wukuf di Arafah. Sebab itu, sultan Abdillah dalam Risalah Puasa mengatakan, puasa ini ditujukan bagi muslim yang tidak menjalankan ibadah haji.
Mengutip Tuntunan Manasik Haji dan Umrah terbitan Kementerian Agama (Kemenag), wukuf atau berdiam diri di Arafah dalam keadaan ihram dilaksanakan saat matahari tergelincir pada 9 Dzulhijjah (hari Arafah) sampai terbit fajar hari nahar (Idul Adha) pada 10 Dzulhijjah.