Tekan Pemborosan, Anwar Ibrahim Tolak Mercedes Benz S600

photo author
- Senin, 28 November 2022 | 20:33 WIB
PM Malaysia Anwar Ibrahim tolak mobil dinas Mercedes Benz S600
PM Malaysia Anwar Ibrahim tolak mobil dinas Mercedes Benz S600

FOKUSSATU.ID-Lawan pemborosan, perdana Mentreri Malaysia yang baru, Anwar Ibrahim menolak  penggunaan mobil mewah Mercedes Benz S600.
Mobil bernilai miliaran rupiah tersebut sejatinya untuk mobil dinas.
Anwar menegaskan b ahwa dia akan menggunakan kendaraan apa pun yang tersedia di kantor Perdana Menteri untuk tugasnya.  Penolakan ini juga karena dia tak mau ada pemborosan dana publik.

"Saya ingin memaklumkan bahawa  semalam saya telah menolak untuk menggunakan sebuah kendaraan  jenis Mercedes S600 yang telaha dibeli dan diperoleh jabatan Perdana Menteri (JPM)  sebelum saya memasuki pejabar" tulis Anwar Ibrahim dalam unggahan akun twitternya, @anwaribrahim

"Langkah tersebut diambil karena saya tidak mahukan sebarang perbelanjaan baru dibuat ke atas saya, " sambungnya.

Baca Juga: Selama Jadi Perdana Menteri Anwar Ibrahim Pastikan Tak Akan Terima Gaji

Pada Sabtu malam, Anwar juga  melontarkan ucapan serupa usai salat di sebuah masjid di Selangor

Menurutya , tidak ada mobil dinas baru yang dibeli untuk digunakannya dan tidak ada perabot baru yang tidak perlu yang dibeli oleh kantornya, sebagai bagian dari budaya baru melawan pemborosan dana publik yang harus dilakukan oleh semua.

"Syaratnya tidak ada pembelian baru di kantor perdana menteri," katanya kepada wartawan.

“Pikirkan apa yang dapat Anda hemat, RM100 (US$22), RM1000, RM10.000, yang dapat dikembalikan kepada orang miskin. Saya mulai dengan komitmen untuk tidak mengambil gaji, tapi yang penting jangan menyia-nyiakan dana yang kita punya,” katanya.

Anwar mengatakan bahwa hal ini adalah pesan kepada semua pimpinan departemen untuk mengingat bahwa dalam situasi seperti ini harus memulai budaya baru. Jangan gunakan uang pemerintah untuk fasilitas diri sendiri.

Selain penghematan, Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa ukuran Kabinet akan dikurangi dan dia juga sedang mencari persetujuan dari anggota parlemen yang akan ditunjuk sebagai menteri untuk mengurangi gaji mereka.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Lebih 2000 Orang

Senin, 6 Februari 2023 | 22:55 WIB
X