FOKUSSATU,iD-Anwar Ibrahim resmi dilantik sebgai Perdana Manteri Malaysia. Dia diangkat sebagai perdana menteri ke-10 Malaysia pada Kamis (24/11/2022) lalu.
Anwar mengambil sumpah jabatan di hadapan Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.
Anwar menegaskan prioritas utamanya setelah menjadi Perdana Menteri (PM) adalah memulihkan perekonomian Malaysia. Tak hanya itu, mantan wakil Perdana Menteri ini juga menolak menerima gaji sebagai perdana menteri.
"Saya bersyukur bahwa hari ini dan sebelum ini, situasi dan kepercayaan investor telah berubah. Ringgit menguat dan pasar saham dihidupkan kembali," tutur Anwar Ibrahim dalam jumpa pers setelah dilantik menjadi PM Malaysia.
Baca Juga: Keren! Petaling Jaya Malaysia Jadikan Bandung Command Center Inspirasi Smart City
Anwar Ibrahim berharap perekonomian Malaysia segera bangkit. Sebab dngan bangkitnya ekonomi, terang dia, rakyat Malaysia akan terlindungi.
Mari kita sekarang fokus pada ekonomi dan melakukan apa pun untuk menghidupkannya kembali sehingga kesejahteraan rakyat, khususnya yang miskin dan terpinggirkan akan terlindungi," ujarnya.
Anwar juga menekankan janjinya tidak akan menerima gaji sebagai perdana menteri. Dia mengaku fokus mengembalikan kepercayaan rakyat kepada pemerintah.
"Saya telah mengumumkan bahwa langkah pertama untuk mendapatkan kembali kepercayaan rakyat, agar mereka tidak memandang menteri dan pemimpin, terlepas dari partai, terlepas dari keyakinan, semuanya sebagai mereka yang hanya memikirkan gaji, kepentingan, kontrak, saham," kata Anwar.***
Artikel Terkait
Demi Nobar Indonesia Vs Malaysia, Sandy Walsh Perpanjang Kunjungannya di Indonesia
Smart City Hingga Pengembangan SDM, Sabah Malaysia Berguru ke Kota Bandung