Fenster sudah mulai diadili di Myanmar atas sejumlah tuduhan lainnya, mulai dari mendorong pembangkangan terhadap militer, terlibat asosiasi yang melanggar hukum hingga melanggar Undang-undang Imigrasi.
Baca Juga: Jakarta Kota Sastra, Gubernur DKI Anies Jelas Ini
Myanmar jatuh ke dalam kekacauan sejak militer melancarkan kudeta terhadap pemerintahan sipil yang dipimpin Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu.
Lebih dari 1.200 orang diyakini tewas di tangan pasukan keamanan Myanmar yang menindak tegas setiap pembangkangan yang ada.
Aktivitas pers juga dibatasi besar-besaran oleh junta militer Myanmar, yang berupaya keras memperketat arus informasi, akses internet dan mencabut izin sejumlah media lokal.***
counten creator jurnalis gus
Artikel Terkait
Hadiri KTT G 20 Presiden Joko Widodo Disambut PM Italia
Dua Bulan Setelah Berkuasa di Afganistan, Pemimpin Tertinggi Taliban Tampil Perdana
Di Tokyo Joker Ngamuk, Kereta Api Dibakar, 17 Orang Ditusuk, Dikira Halloween
Terima Palu Dari PM Italia, Jokowi: Sampai Bertemu di Indonesia
Presiden Jokowi Bertemu Presiden Amerika di Glasgow, Apa Saja Yang Dibahas?
Parah, US Navy Luncurkan Kapal, Namanya Diambil dari Aktivis LGBT Harvey Milk