Kini tersangka telah ditahan oleh kepolisian AS tanpa jaminan atas dakwaan tuduhan pemalsuan, membawa senjata api tanpa izin, serta pelanggaran pemalsuan identitas.
Bos Asuransi Tewas Akibat Luka Tembak
CEO United Health Group, Brian Thompson ditembak dan tewas di Midtown Manhattan, AS pada Rabu, 4 Desember 2024.
Dilansir dari Al-Jazeera, kronologi bermula saat Thompson berjalan menuju hotel yang menggelar konferensi investor tahunan perusahaan asuransi tersebut.
Baca Juga: Sajikan Layanan Terhadap Nasabah, PT Pos Indonesia Kolaborasi Dengan Bank Lampung
Pria bersenjata itu mendekati Thompson dari belakang dan menembaknya di bagian punggung dan betis kanan.
Usai penembakan, pelaku kabur dan meninggalkan sejumlah petunjuk saat melarikan diri.
Akibat penembakan itu, Thompson dibawa oleh petugas tanggap darurat ke Mount Sinai West dalam kondisi kritis, dan meninggal dunia pada Rabu, 4 Desember 2024, pukul 7.12 waktu setempat.
Pejabat polisi yang berbicara dengan syarat anonim mengungkap, peristiwa itu berlangsung sebelum pukul 07.00 waktu setempat.
"Sesaat sebelum pukul 7 pagi, seorang pria bersenjata yang mengenakan topeng sedang mengintai sebelum melepaskan tembakan ke Brian Thompson di Hilton Midtown," ujar seorang pejabat polisi AS pada Rabu, 4 Desember 2024.
Sebuah Pembunuhan Berencana
Baca Juga: Budi Gunawan Sebut Prabowo Perintahkan Aparat Tindak Tegas Pelaku Korupsi
Pejabat polisi di AS meyakini pelaku menargetkan Thompson meski banyak orang yang berjalan melewatinya.
"Banyak orang melewati tersangka, tetapi ia tampak menunggu target yang ditujunya," tegasnya.
Oleh sebab itu, pihak kepolisian di AS memastikan kasus penembakan itu merupakan pembunuhan berencana.