Akibat Rem Blong, Truk Pengangkut Alat Berat Terguling di Jasinga Bogor

FOKUSSATU.ID - Sejumlah warga sekitar dihebohkan akan insident tergulingnya sebuah truk tronton bernopol B 9350 CYU bermuatan alat berat di persimpangan Pangradin di ruas Jalan Raya Jasinga, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Insident naas tergulingnya truk tersebut terjadi pada Sabtu, 9 April 2022 sekitar pukul 03.30 WIB Subuh menjelang pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah warga sekitar, insident teguling truk tersebut bermula saat truk melaju dari arah Pangradin menuju Jasinga.

Baca Juga: Patut di Contoh, LDII Kota Bandung Tebar Santunan Ke Kaum Duafa dan Anak Yatim

Diduga truk mengalami rem blong yang mengakibatkan truk tersebut lepas kendali dan terperosok, saat melaju di atas ketinggian empat meter.

"Memang saat itu, sempat dengar ada suara benturan keras, ternyata saat kita cek di lokasi ada truk jatuh, pas waktu sahur insidentnya itu," jelas sejumlah warga sekitar kepada wartawan, Sabtu (9/4/2022).

Tak ada korban jiwa dalam insident naas tersebut, hanya saja sopir mengalami luka yang begitu cukup serius di bagian kakinya lantaran kegencet dari bagian depan truk yang terlihat ringsek saat itu.

"Sopir truk mengalami patah tulang kaki, dan juga sudah dilarikan ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Leuwiliang saat itu, untuk korban jiwa tidak ada," jelasnya.

Di lain sisi, terkait akan insident kejadian tersebut juga dibenarkan oleh pihak kepolisian sektor (Polsek) Jasinga, Bripka Jabal Nur.

Baca Juga: Uang Investasi Ilegal Miliaran Rupiah Mengalir Ke Sejumlah Klub Bola

Dia mengatakan, insident tersebut masih dalam penanganan pihaknya. Hingga pukul 12.30 WIB evakuasi truk tronton belum selesai dan juga masih tengah berupaya untuk melakukan pengakatan badan truk tersebut.

"Berdasarkan informasi laporan warga sekitar, insident kejadiannya itu sekitar pukul 03.30 WIB, truk tersebut dalam keadaan rem blong saat itu," terang Bripka Jabal.

Bripka Jabal menambahkan, sopir alias pengemudi truk tersebut mengalami luka yang cukup serius dan terpaksa dilarikan ke RSUD Leuwiliang saat itu.

"Sementara kernet dan juga operator alat tersebut tengah berada di dak sedang mengamankan jalur, sopir truk sudah di RSUD kondisinya parah saat itu," pungkasnya.***