Wapres Sebut Atasi Kemiskinan Lewat Pemberdayaan

FOKUSSATU.ID- Pemberian bantuan maupun perlindungan sosial tidak cukup untuk mengatasi kemiskinan.

Oleh karena itu menurut  Wakil Presiden (Wapres), KH Ma'ruf Amin program pemberdayaan masyarakat penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Dia menilai pemberian bantuan maupun perlindungan sosial tidak cukup untuk mengatasi kemiskinan.

"Kalau tidak dilakukan pemberdayaan, nanti kita namanya memelihara kemiskinan, artinya hanya melestarikan kalau dengan bansos saja," ujar  Wapres  KH Maruf Amin  di sela kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah.

Wapres menekankan pentingnya program pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam setiap kunjungan ke daerah, salah satunya melalui usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Tegaskan Tuntutan Pembubaran MUI Tidak Rasional

KH Maruf AMin  meminta UMKM ini harus terus didorong untuk menekan angka kemiskinan, terutama masyarakat miskin ekstrem. Pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem yang semula ada 10,8 juta bisa nol persen pada 2024 mendatang.

"2024 kemiskinan ekstrem yang sekarang ini, sekitar 10 juta lebih di Indonesia itu harus sudah nol di 2024, dan kemiskinan secara menyeluruh yang sekitar 10 persen, 27 juta itu diturunkan dari 10 persen," terangnya.
Kata Wapres kemarin ada kenaikan satu persen karena Covid. "Ini yang harus kita turunkan melalui upaya pemberdayaan,"pungkasnya.***

Content Creator Jurnalis gus