Dari Atas Perahu Naga Presiden Berikan Pesan Ini

photo author
- Selasa, 28 Desember 2021 | 20:36 WIB
Presiden Joko Widodo di Atas Perahu Nega
Presiden Joko Widodo di Atas Perahu Nega

FOKUSSATU.ID- Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/12/2021) dari atas Perahu Nega.

Aksi ini  dilakukan Presiden sebagai bentuk pesan  bahwa bendungan Ladongi, tidak hanya memiliki fungsi sebagai pendukung aktivitas pertanian, tetapi juga sebagai destinasi wisata dan venue olahraga air.
"Tadi saya mencoba memakai perahu, mendayung, karena memang arahnya waduk ini juga bisa dipakai sebagai tempat wisata. Ini menjadi tanggung jawab kabupaten maupun provinsi untuk nanti pengembangan selanjutnya," ujar Presiden  selepas turun dari perahunya. J

Presiden bersama  rombongan  terdiri dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan perangkat presiden mengarungi bendungan selama sekitar 15 menit.

Baca Juga: Presiden Nilai Waduk Kunci Ketahanan Pangan

"Tidak takut," kata presiden. "Hanya saja kurang semangat. Yang ngedrum kurang kuat," ucapnya merujuk pada Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang juga berada di atas perahu, tapi tidak mendayung.

Pria yang juga menjabat Kepala BKPM itu bertugas sebagai penabuh gendang untuk mengatur irama dayung. "Yang dayung jadi kurang semangat. Ngedrumnya harusnya dung dung dung biar yang dayung semangat," cerita Jokowi

Berdasarkan data Kementerian PU-Pera, Bendungan Ladongi memiliki kapasitas tampung 45,9 juta meter kubik dengan luas lahan 222 hektare. Bendungan tersebut nantinya bisa mengairi sawah-sawah di sejumlah kabupaten di seperti Kolaka, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Selatan. "Kita berharap bendungan ini bisa memenuhi kebutuhan air untuk pertanian dalam rangka mendukung kemandirian, kedaulatan, dan ketahanan pangan. Tanpa air tidak mungkin kita bisa mencapai yang namanya ketahanan pangan yang baik, kedaulatan pangan yang baik, dan kemandirian pangan yang baik," sambungnya.

Bendungan yang dibangun dengan biaya Rp1,2 triliun  ini juga berfungsi sebagai penyediaan air baku sebanyak 120 liter per detik, reduksi banjir sebesar 176,6 meter kubik per detik, dan potensi listrik sebesar 1,3 megawatt. ***

Content Creator Jurnalis  gus

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X