Semua Calon Presiden Berpeluang Memenangi Kursi Presiden 2024

FOKUSSATU.ID-Hingga kini tak ada satupun calon presiden yang surveinya di atas 30 persen. Karena itu semua calon berpeluang untuk memenangkan kursi kepresidenan 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan tingkat elektabilitas calon presiden hasil sejumlah survei i masih di bawah angka 30 persen sehingga peluang semua nama yang disurvei untuk maju dicalonkan dan memenangi kursi presiden 2024  masih tetap ada.

"Dari hasil survei, tidak ada tokoh partai atau tokoh di luar partai yang suaranya lebih dari 30 persen. Jika ada tokoh yang elektoralnya di bawah 30 persen artinya belum ada jaminan menjadi presiden," ujar   Jazilul  saat menanggapi hasil survei Politika Research & Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Ketua DPD RI: Undang-Undang Dasar Beri Ruang Capres dari Non Parpol

PRC dan PPI merilis hasil survei nasional bertajuk meneropong poros koalisi partai politik. Survei dilakukan pada rentang waktu 12 November - 4 Desember 2021 dengan metode multi stage random sampling.

Sebanyak 1.600 responden diwawancara dari 34 provinsi seluruh Indonesia. Para responden diwawancara dengan tatap muka dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 2,5 persen.

Elektabilitas Prabowo Subianto versi PRC  22, 9  persen, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 25   persen. Sedangkan  Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar hanya  0,1 persen responden. Angka itu di bawah Gubernur Jabar Ridwan Kamil 5,8 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 5,2  persen.

Jazilul  berpandangan  dalam survei, angka di bawah 30 persen masih dianggap nol persen. Sehingga kata dia,  angka yang didapatkan Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo sama saja. "Tidak ada jaminan untuk menang," ujarnya.

Menurtutnya  masih tersisa waktu dua tahun lagi sebelum Pemilu 2024 dilaksanakan. "Bisa jadi, saya kerja dua tahun lagi, Muhaimin bisa melebihi Ganjar," katanya.

PKB  akan menyikapi hasil survei tersebut. Namun ia  mencontohkan, Wakil Presiden RIKH  Ma'ruf Amin tidak masuk dalam hasil survei pada Pilpres  2019 lalu. Nyatanya bisa  jadi wapres.***

Content Creator Jurnalis gus