Dampak Gempa NTT, Di Selayar Satu Orang Meninggal dan 60 Luka

photo author
- Minggu, 26 Desember 2021 | 22:07 WIB
Foto-foto kerusakan bangunan dampak gempa di Kepulauan Selayar yang beredar di media sosial. (Facebook)
Foto-foto kerusakan bangunan dampak gempa di Kepulauan Selayar yang beredar di media sosial. (Facebook)

FOKUSSATU.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 201 rumah rusak berat, 19 rumah rusak sedang, dan 508 rumah rusak ringan. 

Kerusakan itu terjadi akibat gempa magnitudo 7,4 di NTT yang berdampak ke Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

"Juga, 13 gedung pemerintahan juga mengalami kerusakan," kata Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya, Minggu (26/12/2021).

Selain  itu, di Kecamatan Pasilambena, juga kena dampak gempa yang mengakibatkan 154 bangunan rusak, 335 rumah rusak ringan, dan 12 kantor pemerintahan rusak. 

Baca Juga: Libur Natal Ribuan Warga Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan

"Selain kerusakan bangunan, terdapat 60 warga mengalami luka berat. Kemudian, tiga ibu hamil di pengungsian dengan seorang ibu melahirkan saat tempat tersebut," ungkapnya. 

Menurutnya, data di Kecamatan Takabonerate mencatat ada satu unit rumah rusak berat dan dua unit lainnya rusak sedang. Adapun di Kecamatan Pasimasunggu ada enam unit rumah mengalami kerusakan ringan.

Ia menyebut satu warga terdampak gempa bumi meninggal setelah dirawat selama 8 hari di RSUD KH Hayyung di Kota Benteng, Kepulauan Selayar.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar didukung Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengirimkan tim trauma healing untuk mendampingi para warga yang masih trauma atas peristiwa gempabumi yang terjadi pada Selasa (14/12/2021).

Baca Juga: Urai Kemacetan Libur Natal, Jasa Marga Terapkan Contraflow

Pemulihan warga juga dibantu oleh tim relawan seperti dari MDMC, PMI, Baznas, Tagana, RAPI, dan lintas unsur pentaheliks lainnya.

Abdul juga memastikan pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan dukungan dana siap pakai senilai Rp 250 juta untuk operasional penanganan darurat.

"BNPB juga mengerahkan satu unit helikopter guna mendukung pendistribusian logistik di wilayah Kepulauan Selayar," katanya. ***
conten creator jurnalis gus

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X