Sekda: Jabar Antisipasi gelombang 3 penyebaran Virus Omicron jelang Nataru

photo author
- Sabtu, 4 Desember 2021 | 12:22 WIB
KSP Mendengar Kebijakan Kebijakan Mencegah Gelombang Ketiga Pandemi Covid 19 Nataru (Posgab/Ganjar Gandapraja)
KSP Mendengar Kebijakan Kebijakan Mencegah Gelombang Ketiga Pandemi Covid 19 Nataru (Posgab/Ganjar Gandapraja)

Fokussatu.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mempersiapkan langkah antisipatif munculnya virus varian baru omicron yang telah menyebar dari Afrika, Kanada, Amerika dan Australia dan negara tetangga Singapura.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar Iwan Wangsaatmaja pada acara Kepala Staf Presiden (KSP) Mendengar dengan tema Kebijakan Mencegah Gelombang Ketiga Pandemi Covid 19 Natal Tahun Baru (Nataru), Jumat (03/12/2021).

Sekda Jabar memaparkan capaian Provinsi Jabar selama berlangsungnya pandemi sampai bulan Desember ini.

"Beberapa indikator pencapaian antara lain tingkat kasus tertinggi mencapai 311 dengan angka kasus aktif 83 sekitar 0,14%, tingkat kesembuhan 97,78%, tingkat kematian 2,08%, tingkat ketersediaan tempat tidur (BOR) sebesar 2,87% dan pencapaian ini dibarengi dengan pusat perawatan pasien Covid 19 sudah mulai kosong," kata Iwan.

Baca Juga: Sekda Jabar apresiasi Penguatan Nilai Budaya Sunda IKA Lemhannas RI

Menurutnya jangan dulu berbangga, mengingat sebentar lagi memasuki Nataru dan akan melakukan pendeteksian kembali paska nataru.

Iwan menerangkan langkah strategis dalam menghadapi kemungkinan mewabahnya virus baru omicron.

"Pengetatan kembali pelaksanaan testing dan tracking, menggencarkan kembali program vaksinasi dan pengetatan, pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan dan penyediaan fasilitas kesehatan," imbuhnya.

"Langkah langkah yang dilakukan seluruhnya bermuara pada perolehan titik keseimbangan antara ekonomi dan kesehatan, karena itu bila gelombang ketiga ini terjadi, kita siapkan lagi mekanisme bantuan sosial, disamping upaya lain, antara lain operasi gabungan di tempat tempat transportasi darat dan udara",  pungkasnya.

Baca Juga: Sekda Jabar Sebut RSUD Al Ihsan Mengusung Konsep Tourism Hospital

Ketua Kordinator Posgab BPBD Jabar Soma Suparsa meminta pada tim Kantor Sekretariat Presiden untuk bisa berkolaborasi dengan unsur relawan.

"Kami dari Posgab Jabar yang bergerak di 27 Kota Kabupaten mengharapkan adanya kolaborasi agar berjalan mulus, disatu sisi kami punya tenaga tapi tidak punya duit. Sebaliknya pihak pemerintah punya duit tapi tenaganya masih kurang, bisakah kita berkolaborasi agar serapan vaksinasi bisa segera tercapai" pinta Abah Soma.

Turut mendampingi Sekda Jabar Dr Dedi Taufik Disbudpar, Dr Dani Kepala BPBD, Dr Emma UPTD Labkes Jabar dan Soma Suparsa Posgab Jabar dan Wanadri. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jumadi Kusuma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X