Nggak Usah Panik, Kapolda Jabar Pastikan Tidak Ada Razia Tilang di Operasi Zebra Lodaya 2021

photo author
- Selasa, 16 November 2021 | 15:25 WIB
Operasi Zebra Lodaya 2021
Operasi Zebra Lodaya 2021

FOKUSSATU.ID – Jajaran kepolisian wilayah Jawa Barat per Senin 15 November 2021 telah melaksanakan Operasi  Zebra Lodaya 2021 di seluruh wilayah hukumnya. 

Operasi Zebra Lodaya 2021 ini bahkan rencananya akan berlangsung hingga 28 November 2021 mendatang, dengan sasaran target kerumunan dan imbauan agar tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 saat ini. 

Namun demikian, pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2021 ini berbeda dengan operasi di tahun-tahun lalu sebelum pandemi Covid-19. 

Kali ini, kepolisian tidak melakukan razia tilang lalu lintas dan lebih kepada pengawasan dalam mencegah penyebaran virus corona. Hal ini seperti dikatakan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suntana.

Baca Juga: Ini Point Penting dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19

Dirinya memastikan para personel yang disebar tidak akan melakukan razia hingga penilangan saat diberlakukannya Operasi Zebra Lodaya 2021. 

Ia menyebut, target operasi tersebut yakni untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan beragam upaya. Di antaranya melakukan pembubaran kerumunan, menyampaikan imbauan protokol kesehatan, dan pembagian masker.

"Operasi Zebra Lodaya 2021 kali ini tidak berorientasi pada penegakan hukum lalu lintas (Tilang)," kata Suntana di Polda Jawa Barat, Kota Bandung. 

Adapun personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Lodaya 2021 itu berjumlah 1.894 personel yang terdiri dari personel Polda Jawa Barat sebanyak 485 orang dan personel dari polres jajaran sebanyak 1.409 orang.

Operasi Zebra Lodaya 2021 dimulai pada hari ini, Senin 15 November secara serentak di seluruh wilayah hukum Polda Jawa Barat. Operasi tersebut bakal berlangsung hingga 28 November 2021.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Eddy Djunaedi mengatakan Operasi Zebra kali ini lebih fokus kepada tindakan preventif guna memastikan keselamatan masyarakat saat berkendara. Sehingga, kata dia, pengawasan polisi saat Operasi Zebra tidak akan bersifat stasioner seperti menggelar razia. Menurutnya kegiatan tersebut bersifat simpatik dan edukatif.

Baca Juga: Tidak Puas, Kader PMII Gugat Hasil Konkoorcab ke-XX Jawa Barat

"Dengan adanya kegiatan simpatik yang kita laksanakan, dengan adanya pembagian masker, kita berempati kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 ini," kata Eddy. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X