FOKUSSATU.ID - Perwakilan LSM Korek Kota Bandung walk out dari ruang audiensi yang dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Bandung, Rabu 27 Oktober 2021.
Aksi Walk Out terjadi, karena pihak yang mewakilkan Kota Bandung untuk bicara soal carut marutnya pengelolaan dua Perusahaan Umum Daerah (Perumda) adalah orang-orang yang tidak berkompeten.
Dua Perumda yang dimaksud adalah Perumda Pasar Juara dan Perumda Bank Bandung.
Ketua LSM Korek Haidir A Ismail mengatakan untuk membicarakan soal Perumda Pasar Juara dan Perumda Bank Bandung seharusnya Walikota, bukan sekedar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Baca Juga: Wapres Sebut Indonesia Berpotensi Nomor Satu Dunia Dalam Keuangan Syariah
"Pemkot itu, kebetulan diwakilkan oleh Kesbangpol (Baca Bakesbangpol). Nah komunikasi di awal itu, pak Kaban (kepala bakesbangpol), akan menghadirkan Dirut Pasar Juara dan Bank Bandung," katanya.
"Namun demikian dalam kenyataannya. Tadi itu, yang menerima bukan pak Kaban. Tetapi orang lain yang dianggap tidak berkompeten. Termasuk juga Dirut Bank Bandung dan Pasar Juara itu kedua-duanya juga tidak punya kapabilitas untuk menjawab soal soal yang dipertanyakan. Sehingga audiensinya dianggap tidak pantas," tambahnya.
Lihat aksi walk out, yang dilakukan wakil dari LSM Korek, Pemkot Bandung gemetar, dan berjanji akan cari waktu agar bisa melanjutkan audiensi.
"Mereka tadi komit, akan adakan audiensi ulang, atau rescedule ulang tentang audiensi," katanya.
Baca Juga: Ada Mayat di Kamar Kos Gang Apandi Braga Bandung
Namun demikian, Haidir tegaskan, dia tidak akan terlena dengan janji itu, janji itu harus ada deadlinenya. Tidak bisa seenaknya, sebab ini demi pelayanan kepada masyarakat.
"Kalau misalkan, dalam waktu satu minggu ini tidak ada kejelasan, maka minggu selanjutnya. Kita akan melaksanakan aksi unjuk rasa kembali dengan tuntutan yang tentu saja, lebih menukik," tegasnya.
Mengingat yang akan dikritisi LSM Korek, tentang Perumda Bank Bandung dan Perumda Pasar Juara. Terlebih, kedua Perumda, itu berada dibawah pengawasan langsung Walikota maka bisa saja isunya akan bergeser.
"Isunya tidak lagi turunkan direksi Perumda Bank Bandung dan Perumda Pasar Juara, tetapi isunya turunkan walikota," jelasnya.
Artikel Terkait
Diharapkan dapat Membantu Pembangunan Kota, Pemkot Bandung Lantik Pengurus FK-KIM Periode 2021-2024
Pemkot Bandung Mulai Menata Bantaran Sungai Cipamokolan
Pemkot Bandung Studi Tiru ke GBK Guna Optimalisasi Sarana Olahraga
Pemkot Bandung Selenggarakan Sayembara Gagasan Desain Fasilitas Olah Sampah
Atlet dan Pembina PON XX Papua 2021 Bakal Dapat Kadeudeuh dari Pemkot Bandung