Polres Sumedang Tak Beri Izin Acara Festival Adat Kerajaan Nusantara, Satpol PP : Laporannya Untuk Musyawarah

FOKUSSATU.ID - Pergelaran Festival Adat Kerajaan Nusantara (FAKN) yang rencananya digelar pada 28 – 30 September 2021, di halaman gedung negara Kabupaten Sumedang tidak mendapat izin keramaian dari Polres Sumedang.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Rubbyanto Melalui Kadiv Humas AKP Dedi Juhana mengatakan Polres Sumedang mengaku tidak akan memberikan izin keramaian untuk Festival Adat Kerajaan Nusantara.

“Polres Sumedang tidak akan mengeluarkan izin untuk keramaian. Soalnya tidak ada arahan atau pemberitahuan dari satgas covid. Kemudian karena Kabupaten Sumedang masih berada di PPKM Level 3, karna ada kegiatan seperti ini jangan sampai meningkat lagi,” ujar Dedi Juhana kepada sejumlah media, Senin (27/9).

Baca Juga: Sesepuh Gunung Guntur Sebut Ada Tiga Pantrangan Bagi Pendaki

Dedi juga menjelaskan terkait izin tersebut, hingga saat ini pihaknya belum mendapat instruksi dari Mabes Polri. tergantung dari ketua satgas Covid-19 kabupaten.

“Jadi kami menunggu rekomendasi dari Ketua Satgas Covid Kabupaten. Karena ini sifatnya nasional, jadi izin nya juga harus dari Mabes Polri,” ungkapnya.

Diketahui, rencananya acara FAKN tersebut akan di hadiri oleh Raja dan Permaisuri dari berbagai wilayah. Tercatat kurang lebih ada sekitar 44 kerajaan yang akan menghadiri festival tersebut.

Baca Juga: Ini Legenda Penamaan Gunung Guntur Garut Tempat Gibran Pendaki Yang Hilang

Selain itu, polisi juga mengimbau agar protokol kesehatan yang ketat dapat diterapkan bilamana harus tetap berjalan.

“Jangan sampai membuat Sumedang kembali ke level 4,” sebutnya.

Sebelum berita ini dimuat pihak keraton ketika hendak dikonfirmasi, sulit untuk dihubungi. Sementara Kepala Disparbudpora Kabupaten Sumedang sendiri tidak memberikan jawaban dan menolak panggilan. **