FOKUSSATU.ID - Analis SAR Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor selain menginformasikan ternyata orang hilang misterius di kawasan Cadas Pangeran hanya modus, juga menjelaskan hal lain yang tidak kalah pentingnya.
Lagi-lagi informasi ini diungkap Joshua Banjarnahor lewat akun instagram pribadinya. Khususnya soal keberadaan Basarnas.
Siapa saja boleh melayangkan permohonan bantuan ke Basarnas, tetapi ingat bila informasi itu hanya modus sebagaimana yang terjadi dalam kasus Cadas Pangeran bisa berurusan dengan hukum.
Baca Juga: Marc Klok Sebut Persib vs Persija Laga Spesial, tapi Tanpa Persiapan Spesial
Info itu diupload Joshua Banjarnahor beberapa saat setelah dia dan timnya menemukan Yana di kawasan Cirebon.
"Bagi siapa saja yang butuh Pertolongan Evakuasi dapat menghubungi Basarnas. Akan tetapi bila hal ini disalahgunakan, tanggung akibatnya karena dapat di jerat hukuman. Selanjutnya kami serahkan kepada pihak Kepolisian," katanya.
Sebagaimana yang saat ini telah dilakukan Basarnas pada kasus orang hilang misterius di Cadas Pangeran Sumedang.
Kasus hilangnya Yana di Cadas Pangeran Sumedang berpotensi berlanjut di ranah hukum.
Baca Juga: Mengejutkan 31 Ribu ASN Terindikasi Terima Bantuan Sosial, PKH Maupun BPNT
Pasalnya tegas Banjarnahor, ada dugaan tindak pidana penipuan dan penyalahgunaan laporan terhadap Tim SAR untuk mencari Yana di Cadas Pangeran.
Karena laporan Yana hilang misterius di Cadas Pangeran, Polri, Basarnas dan BPBD Sumedang telah bekerja keras mencari keberadaan yang bersangkutan.
Bahkan pada Kamis 18 November 2021, hari ini Polisi kerahkan 200 personil gabungan, belum lagi Basarnas dan BPBD.
Baca Juga: Gelapkan 6 Sertifikat Tanah dan Bangunan, ART Ibunda Nirina Ini Dijerat Pasal Berlapis
Selain itu, polisi juga kerahkan dua anjing pelacak untuk mencari keberadaan Yana, mulai dari Jalan Cadas Pangeran sampai turun menyusuri jurang.