FOKUSSATU.ID - Menjelang musim penghujan Yayasan Incu Buyut Peduli Djatinangor (Ibu Djati) kembali menyiapkan bibit pohon guna ditanam di hutan yang gundul dan lahan lahan yang terlantar (Gambut). Rabu 6 Oktober 2021.
Dalam pantauan media, Puluhan Ribu Bibit Pohon didatangkan dari Jawa oleh Yayasan Ibu Djati, yang transit di Saung Budaya Sumedang (Sabusu) persiapan untuk ditanam di hutan yang gundul dan lahan lahan yang terlantar.
Hal Tersebut dibenarkan Pembina Ibu Djati Dadang Denisar mengatakan, sebagai warga Sumedang kami berharap Pemerintah dan Instansi terkait agar lebih bijaksana dalam mengelola Hutan atau lahan Gambut apalagi sekarang menjelang musim penghujan.
Baca Juga: DPRD Jabar Tinjau SPAM, Desa Nagarawangi Sumedang Masih Kekurangan Water Meter
“Dimana semestinya harus dijaga oleh mereka bukan oleh warga-warga saja yang peduli atas lingkungannya supaya tidak terjadi musibah banjir ataupun longsor, jika tidak sekarang kapan lagi,” tandasnya.
H.Dadang Danisar menuturkan, keberadaan kami (Ibu Djati) melakukan penghijauan lahan kosong (Gambut) dan Hutan jadi pemicu bagi Pemerintah guna menciptakan Sumedang lebih hijau lagi dimasa yang akan datang.
Baca Juga: Puluhan Kerajaan Hadiri Acara Festival Adat Kerajaan Nusantara di Sumedang
“Sekitar 4 ribu dari Jenis bibit pohon mulai dari Alpukat maupun Cengkeh, akan ditanam dilahan lahan yang kosong atau terbengkalai (gambut) yang ada di kabupaten Sumedang, guna meminimalisir longsor atau banjir,” ungkapnya.
Bantuan Bibit pohon ini, lanjut Dadang mengatakan bibit pohon ini hasil swadaya masyarakat Sumedang yang menginginkan Sumedang jadi hijau atau Sumedang buludru.**