Fokussatu.id - Setelah menunggu berbulan bulan korban bencana alam banjir dan longsor di wilayah desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang akhirnya akan memiliki rumah kembali. Soalnya Pemkab Sumedang beberapa waktu yang lalu mengajukan permohonan relokasi rumah secara permanen untuk korban longsor di Cimanggung kepada Kementerian PUPR.
Dan permohonan ini telah dikabulkan dengan merealisasikan bantuan pembangunan 30 unit rumah untuk relokasi warga terdampak bencana longsor. Hal ini terungkap saat Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI Khalawi rapat koordinasi bersama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir secara virtual, Rabu (1/9/2021) kemarin lalu.
“Disampaikan ke Bupati Sumedang, kami akan segera menindaklanjuti. Mudah-mudahan tidak ada kendala, jadi proses persiapan lelang untuk proyek pembangunan 30 unit rumah bagi korban longsor, bulan depan bisa dilaksanakan secepatnya. Kami titip agar administrasi jangan sampai ada yang salah karena tidak boleh dibangun di lahan milik swasta,”ujar Khawali.
Dilain pihak, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menuturkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Sumedang sudah menyiapkan beberapa alternatif lahan untuk relokasi. Diantaranya di Cinanjung Tanjungsari, tanah milik pengembang PT SBG yang dihibahkan kepada Pemkab Sumedang, dan lahan milik Perumahan Pondok Daud yang berada di Desa Cikahuripan.
“Dari ketiga lahan tersebut, yang sudah memenuhi syarat tempat relokasi dan lengkap administrasinya baru lahan di Cinanjung dan di Perumahan SBG,”pungkasnya.
