Tiga Warga Tewas, Bupati Bandung Dadang Supriatna Tinjau Lokasi Longsor di Arjasari

Baca Juga: Ini Hasil Lengkap Undian Grup Piala Dunia 2026. Haaland vs Mbappe di Grup I

Kang DS juga telah menginstruksikan agar proses pencarian korban yang diduga tertimbun longsor dipercepat. Basarnas bersama tim gabungan menurunkan sekitar 100 personel dari berbagai instansi dan relawan untuk melakukan pencarian.

Walaupun alat berat sudah disiapkan, penggunaannya masih dianggap berisiko karena kondisi tanah yang rentan longsor.

"Alat berat sebenarnya sudah siaga, namun berisiko memicu longsoran tambahan. Untuk sementara pencarian dilakukan secara manual,” ujarnya.

Baca Juga: OJK : Kinerja Industri Jasa Keuangan di Jabar Stabil, Kredit UMKM Lancar

Tim gabungan juga telah menyiapkan sekitar 100 cangkul, 4–6 unit mesin Alkon, dan peralatan pendukung lainnya.

Perwakilan Basarnas, Nova, menyatakan bahwa pemantauan dari udara menunjukkan kondisi tebing dan struktur tanah yang sangat berbahaya.

"Situasinya cukup ekstrem. Kami perlu memperhatikan risiko-risiko sebelum tim masuk ke lapangan. Kami berupaya maksimal dengan sumber daya yang ada, tetapi keselamatan petugas tetap prioritas," kata Nova.

Baca Juga: Aksi Kepedulian BAZNAS Jabar untuk Kabupaten Bandung Salurkan 500 Paket Sembako Bagi Korban Banjir

Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengeluarkan surat penetapan status Tanggap Darurat Bencana terhitung 5–14 Desember 2025, mengingat saat ini 15 kecamatan di Kabupaten Bandung terdampak bencana akibat cuaca ekstrem.

Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memperparah kerusakan lingkungan.

Dalam kesempatan itu, Kang DS meminta pihak-pihak yang melakukan penebangan pohon maupun perusakan hutan untuk menghentikan kegiatannya, mengancam akan membawa mereka ke ranah hukum.

Baca Juga: Wabup Ali Syakieb Kunjungi Lokasi Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

"Kepada pihak yang masih melakukan perusakan hutan, saya tegaskan: hentikan! Ini memperbesar risiko bencana," tegas Kang DS.***